Pendidikan sangat penting bagi kita semua yang memiliki keinginan untuk mengembangkan diri. Pendidikan juga berpengaruh untuk generasi penerus bangsa agar tidak mudah di bodohi. Namun sebagian orang menganggap bahwa pendidikan hanya untuk laki-laki saja, sedangkan perempuan tidak perlu mengenyam pendidikan yang tinggi dengan alasan bahwa perempuan kodratnya adalah di dapur. Padahal sejatinya pendidikan pada perempuan sangat berpengaruh besar untuk ke depannya.
Di Indonesia sendiri masih banyak perempuan yang tertinggal dalam pendidikan karena beberapa faktor seperti kondisi ekonomi keluarga dan kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan. Dengan berpendidikan perempuan dapat menggapai mimpinya, mengangkat derajatnya, dan menyejahterakan hidupnya. Dengan pendidikan perempuan bisa membagikan ilmunya terhadap keluarga, dan orang sekitarnya. Dengan majunya teknologi sekarang kita bisa belajar dari mana saja dan kapan saja.
Perempuan Cerdas Melahirkan Anak yang Cerdas
Perempuan suatu saat cepat atau lambat akan menjadi seorang ibu, hal ini menjadikan perempuan untuk bisa mendidik anak-anaknya dikarenakan perempuan adalah guru pertama untuk anak-anaknya. Di zaman sekarang seorang ibu tidak hanya mencuci dan memasak namun harus bisa menjaga anak-anaknya dari segala pergaulan bebas yang ada. Ibu sangat berperan penting untuk anak-anaknya, karena anak-anak lebih sering menirukan tingkah laku orang dewasa sehingga jika sang ibu mencontohkan perilaku yang baik maka perilaku tersebut dapat mempengaruhi sang anak. Dengan pendidikan ibu yang baik, pasti anak terdidik dengan lebih baik.
Semua perempuan pasti ingin menjadi ibu yang baik untuk anak-anaknya dan menjadi ibu yang hebat, maka dengan pendidikan yang baik pada perempuan, diharapkan bisa menjadi contoh yang baik untuk anak-anaknya kelak. Seorang ibu yang cerdas akan melahirkan anak yang cerdas. Pendidikan adalah jembatan untuk mempermudah menjadi ibu yang baik. Namun bukan berarti perempuan yang tidak berpendidikan tinggi bukan ibu yang baik, karena semua perempuan yang ada di dunia bisa menjadi ibu yang baik dengan cara mereka sendiri.
Pendidikan Pada Perempuan Mencegah Pernikahan Dini
Pernikahan dini di Indonesia masih cukup tinggi. Banyak faktor yang mempengaruhi pernikahan dini di antaranya karena masalah ekonomi dan kurangnya edukasi. Akibat dari pernikahan dini adalah kemiskinan dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Pernikahan dini juga akan merugikan para perempuan karena pernikahan dini meningkatkan risiko kematian pada saat proses melahirkan yang disebabkan panggul yang sempit karena belum berkembang dengan baik.
Dengan pendidikan yang tinggi pada perempuan diharapkan bisa menurunkan angka pernikahan dini di Indonesia. Pendidikan yang tinggi pada perempuan juga akan membuat perempuan berpikir dua kali untuk melakukan pernikahan dini. Perempuan yang memiliki pengetahuan yang luas tentu akan memilih melanjutkan pendidikan daripada menikah di usia yang belum matang. Pernikahan dini dapat berkurang jika adanya kesadaran dalam diri kita sendiri dan orang yang ada di sekeliling kita.
Pendidikan Mencegah Kemiskinan
Melalui pendidikan seseorang dapat mengubah nasib menjadi lebih baik. Dengan pendidikan menjadikan kita lebih mudah untuk mencapai cita-cita. Pendidikan juga dapat mempermudah kita mendapatkan pekerjaan yang layak. Semakin rendah tingkat pendidikan maka semakin tinggi tingkat kemiskinan. Pendidikan juga sangat berpengaruh untuk masa depan kita, namun dimasa sekarang tidak hanya pendidikan namun juga keahlian. Pendidikan yang tinggi jika tidak dibarengi dengan kerja keras akan sia-sia. Maka dari itu kita harus berpendidikan tinggi, melatih keahlian kita dan bekerja keras untuk bisa mengubah nasib menjadi lebih baik.
Dengan pendidikan yang tinggi kita sebagai perempuan bisa mengubah nasib untuk diri sendiri, dan ketika sudah menikah dan berkeluarga kita bisa membantu ekonomi keluarga. Dengan begitu kita sudah mencegah angka kemiskinan yang terjadi di Indonesia. Pendidikan yang tinggi juga merupakan wujud bakti kita terhadap orang tua dengan cara membuat mereka bangga. Pendidikan pada perempuan memiliki manfaat yang banyak sehingga tidak ada alasan untuk tidak memperbolehkan perempuan mengenyam pendidikan.