[Muhammad Ainur Rofik]
Pemasaran online merupakan strategi yang wajib diterapkan setiap bisnis yang ingin bertahan di tengah dinamisnya perkembangan teknologi digital saat ini. Jika dulu usaha sasaran hanya mengandalkan jualan offline atau tatap muka antara penjual dan pembeli, sekarang dapat memanfaatkan aplikasi e-commerce dan media social untuk mengenalkan produk.
Pemasaran Online tidak hanya di terapkan pada perusahaan besar saja akan tetapi bisa di implementasikan pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Oleh karena itu Mahasiswa KKN Universitas Jember kelompok 81 mengadakan kelas pelatihan pemasaran online melalui aplikasi E-commerce dan media sosial (Usaha Jahit dan Sablon) di Desa Wringintelu, Puger, Jember.
Alasan diadakan kelas sosialisasi/pelatihan " Pentingnya Pemasaran Online Untuk Usaha Jahit dan Sablon" yaitu kurangnya perhatian mengenai perkembangan teknologi yang dilakukan oleh bapak Afif Jauhari dalam menjual dan memasarkan produknya. Diantaranya tidak ada inovasi penjualan, penjualan masih menggunakan penjualan tatap muka, promosi hanya melalui komunikasi dari mulut ke mulut mengakibatkan tidak ada perluasan jangkauan pasar. Sehingga harus diberikan sosialisasi/pelatihan mengenai pentingnya pemanfaatan Pemasaran online untuk usahanya.
Dalam kelas KKN yang telah disosialisasikan dimana pada minggu pertama pelaksanaan KKN Back To Village saya melakukan brainstorming sharing bersama sasaran untuk mengidentifikasi berbagai masalah yang ada di dalam usahanya selama pandemi ini terjadi dengan bertujuan untuk memberikan inovasi pengembangan produk di situasi seperti saat ini. Pada minggu ke dua dan ketiga dilanjutkan dengan beberapa pelatihan-pelatihan yang di berikan di antaranya, pelatihan penggunaan aplikasi e-commerce dan medsos, pelatihan pemasan online via e-commerce dan medsos yang didalamnya berisikan materi seperti pembuatan akun shoope dan instagram, cara membuat iklan produk yang yang menarik agar diminati oleh pembeli, cara penggunaan aplikasinya serta cara dalam pamasaranya. Pada minggu keempat diadakanya pembuatan poster-poster iklan kecil di pasang di pinggir jalan untuk ajang promosi yang selama ini usahanya belum tersebar luas. Pada minggu ke lima di tambah lagi dengan pelatihan desaign grafis mengikuti trend masa kini dengan bertujuan untuk pengembangan produknya.
Dan pada kegiatan minggu ke enam yaitu Evaluasi dari hasil kegiatan yang sudah terlaksana juga pengecekan hasil pemasaran online yang sudah di terapkan. Selama beberapa kegiatan yang sudah di laksanakan sasaranpun/pemilik usaha jahit dan sablon ini menyampaikan respon positif kepada mahasiswa KKN mengucapkan banyak terimakasih yang sudah berkenan membantu dan memberikan wawasan ilmu pengetahuan dalam pengembangan produk usahanya serta sangat bermanfaat atas ilmu yang di perolehnya.
Dengan adanya kelas yang sudah disosialisasikan selama 5 minggu kegiatan KKN UNEJ memberdayakan usaha jahit dan sablon dengan memanfaatkan pemasaran online ini diharapkan sasaran bisa mengembangkan dan memperluas jangkauan pasar secara digital serta dengan adanya pemasaran online ini usaha jahit dan sablon milik Bapak Afif Jauhari yang berada di Desa Wringintelu masih tetap berkembang dengan kondisi yang masih adanya pandemi Covid-19 saat ini. (Muhammad Ainur Rofik/KKN81/Jember/HA).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H