Seorang ibu yang bekerja dan bukan lulusan pondok apakah bisa mendidik anaknya menjadi penghafal Al-Quran?
Sebuah pertanyaan yang kadang membuatku sangsi tentang impian memiliki anak-anak penghafal Al-Quran. Namun, segera kuhempaskan keraguan itu.
Bukankah bagi Allah itu semuanya mungkin dan tugas kita sebagai hamba-Nya adalah berdoa dan berusaha?
Alhamdulillah, atas izin Allah anakku, Salman, yang bulan ini berusia dua tahun tujuh bulan sudah bisa menghafalkan 14 surat Al Quran juz 30, awalan surat seperti Al Baqoroh, Al-Fath, Al Bayyinah, doa harian, kalimat syahadat, dan ayat kursi.
Alhamdulillah Allah mudahkan prosesnya dan lewat internet aku mendapatkan ilmu-ilmu yang kubutuhkan untuk mendidik anakku menghafal Al-Quran.
Internet bagiku adalah privilege yang luar biasa. Setelah lulus kuliah tahun 2017 dan mengabdi ke kampung halaman, aku merasa jet lag. Di kota biasanya aku dapat mendapatkan akses ilmu-ilmu terbaru melalui seminar, workshop, atau konferensi.
Sayangnya, di desa tak ada acara semacam itu untuk mengakses ilmu-ilmu terbaru. Semua acara menarik hanya ada di kota besar sedangkan aku tinggal di desa pegunungan Banjarnegara yang jauh dari kota besar. Untuk ke kota kabupaten saja membutuhkan waktu satu jam apalagi ke kota besar.