Lihat ke Halaman Asli

Nabila Lamanah

Undergraduate International Relations Student at Diponegoro University

Edukasi Bahasa Inggris dengan Metode Fun Learning untuk Meningkatkan Ketertarikan Anak dalam Proses Pembelajaran

Diperbarui: 5 Agustus 2021   23:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Materi mengenai warna dengan menggunakan Flash Cards (dokpri)

Pandemi Covid -- 19 saat ini membuat aktivitas masyarakat di berbagai negara terganggu sehingga membuat masyarakat di seluruh dunia untuk diam dirumah demi memutus rantai penyebaran virus corona. Pemerintah menerapkan bebagai kebiajakan dalam upaya memutus rantai penyebaran virus Covid -- 19 di Indonesia, seperti menghimbau masyarakat untuk menerapakan physical distancing, menjauhi segala aktivitas yang menyebabkan kerumunan dan menghindari pertemuan yang melibatkan banyak orang. Hal ini juga berpengaruh pada proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang berubah menggunakan sistem daring. Namun sayangnya, sistem daring masih sulit untuk diterapkan di beberapa kalangan masarakat karena keadaanya yang mendukung. Seperti kurangnya pemahaman penggunaan media pembelajaran seperti e-learning, zoom meeting maupun google class room, ketidak sediaan fasilitas yang mendukung hingga masalah sinyal.

Menanggapi hal tersebut, Tim II KKN Universitas Diponegoro 2021 memutuskan untuk terjun langsung kelapangan dalam melaksanakan program edukasi Bahasa ingggris (warna, huruf abjad dan kegiatan sehari -- hari) dengan metode fun learning paada anak -- anak. Program ini dilaksanakan pada Rabu, 21 Juli 2021 dan Jumat, 23 Juli 2021 bertempat di Masjid Jami Al-Fallaah, Jongkang, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta dengan peserta anak -- anak yang tergabung dalam kegiatan TPA Masjid Jami Al-Falaah.

Sesi foto bersama (Dokpri)

Selain itu mahasiswa pelaksana program ini juga mengirimkan file berupa PPT dan juga Modul agar bisa di sebarkan ke anak -- anak di dusun Jongkang sebagai sarana edukasi Bahasa inggris mengingat bahwa saat ini ata pelajaran Bahasa inggris sudah dihapuskan dari kurikulum sebagai mata pelajaran wajib, namun tetap bisa diambil sebagai kegiatan ektrakulikuler.  Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pentingnya edukasi berbahasa inggris. Materi yang diberikan adalah mengenai warna, huruf abjad, berhitung, dan juga mengenali kegiatan sehari -- hari dengan sedikit memberikan materi menegnai warna -- warna bendera ASEAN sebagai bentuk pembelajaran yang terkait dengan Hubungan Internasional.

Power Point dan modul bahasa Inggris online. (Dokpri)

Penulis : Nabila Lam'anah (Hubungan Internasional 2018)

Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Farmaditya Eka Putra, M. Si., Ph.D




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline