Lihat ke Halaman Asli

Implementasi Pendidikan Pancasila dalam Menumbuhkan Rasa Nasionalisme Generasi Muda di Era Digital

Diperbarui: 17 Oktober 2024   02:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://radarkaur.bacakoran.co/read/10027/3-tokoh-nasional-merumuskan-pancasila-sebagai-dasar-negara-inilah-rumusannya

Tantangan di era digital saat ini tidak dapat dihindari oleh semua negara di dunia, termasuk Indonesia. Dengan mengedepankan nilai-nilai pendidikan pancasila dan menjadikannya sebagai pedoman hidup, Indonesia dapat mempertahankan identitas nasional dan keberadaannya. Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran nasionalisme di kalangan generasi muda, sehingga mereka lebih siap menghadapi pengaruh teknologi yang semakin berkembang pesat. Oleh karena itu, penerapan nilai-nilai Pancasila harus dilakukan dengan kesadaran individu. Namun, perkembangan digital juga berpotensi membuat generasi muda mengalami kecanduan dan kehilangan jati diri mereka. Di sisi lain, kemajuan teknologi ini membawa berbagai manfaat yang memiliki dampak positif dan negatif.

Dalam dunia yang terus berubah, pendidikan berkualitas menjadi kunci untuk membuka potensi setiap individu. Dengan pendidikan yang tepat, kita tidak hanya membekali diri dengan pengetahuan, tetapi juga membangun karakter dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing di era global.Mari bersama-sama wujudkan generasi yang cerdas, kreatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan!

Pendidikan adalah jalan untuk menentukan arah hidup kita .Pendidikan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan manusia agar dapat mengembangkan kualitas, minat bakat, dan potensi dalam diri setiap individu. Pendidikan mewujudkan anak bangsa yang memiliki kualitas dan memberikan konstribusi agar dapat menumbuhkan keunggulan bagi setiap negara. Pendidikan sangat bermutu dalam membangun nilai dan jiwa. Dengan adanya pendidikan, suatu bangsa seharusnya dapat menyikapi setiap permasalahan yang mereka hadapi baik masalah individu maupun di lingkungan masyarakat.Permasalahan timbul menjadikan lemahnya semangat dan rasa nasionalisme pada para pemuda. Dengan adanya tantangan era digital atau perkembangan teknologi mengakibatkan nilai-nilai pendidikan pancasila pada generasi muda menjadi tidak kokoh dan mudah luntur kerena generasi muda sangat kurang dalam penerapan nilai-nilai pendidikan Pancasila. Generasi muda sangat rentan terhadap pengaruh perkembangan teknologi saat ini, sehingga dengan membangun nilai-nilai pancasila terhadap kehidupan sehari-harinya perlu persiapan yang matang, agar siap menghadapi tantangan perkembangan teknologi informasi dapat mengambil manfaat dampak positif dan menghindari dampak negatif dari era digital ini. Populasi di Indonesia menurut data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas) hingga tahun 2030 akan menimbulkan populasi yang akan dipegang oleh kalangan usia produktif sehingga generasi muda harus berperan aktif dan masa depan Indonesia ada di tangan kita, yang mulai beranjak dewasa serta memasuki tahun bonus demografi. Generasi muda harus mampu membawa Indonesia menuju kejayaaan. Diharapkan dengan adanya penerapan rasa nasionalisme, generasi muda menjadi lebih optimis bahwa Indonesia dapat menjadi bangsa yang lebih unggul. Generasi muda hampir mengabaikan nilai-nilai luhur bangsa. Perkembangan zaman sekarang banyak yang mengabaikan aturannya tidak mengikuti seperti zaman dulu, saat ini, dan masa depan generasi muda sangat berperan penting untuk menjaga kemajuan bangsa dengan rasa cinta tanah air, sebagai pondasi awal penggerak jalannya pembangunan nasional yang diharapkan.

Berbagai akibat timbul dari permasalahan yang dihadapi pada era digital saat ini, rasa nasionalisme dan kebangsaan mulai memudar karena banyaknya generasi muda yang mementingkan diri individu dan kelompok tertentu pada perkembangan teknologi yang dialami saat ini. Dengan adanya ideologi yang dipegang negara Indonesia yaitu Pancasila, generasi muda harus mampu mengamalkan nilai-nilai pancasila membuktikan bahwa Pancasila sebagai pilar pemersatu bangsa dan pandangan hidup  bangsa. Dari sejak kecil kita harus sudah diajarkan dasarnya ideologis Pancasila dengan pembelajaran yang diterapkan yaitu Pendidikan Pancasila . Pendidikan Pancasila merupakan dasar negara serta ideologi bangsa Indonesia yang memiliki pedoman dan berpegang teguh pada nilai-nilai sila Pancasila. Pancasila harus menjadi patokan untuk menghadapi berbagai macam tantangan pada era digital ini. Dimana saat ini, perkembangan teknologi menjadi meningkat dan bersaing dengan manusia.

Jadi kita para generasi muda mempunyai peran yang sangat penting dalam memajukan Indonesia dengan perkembangan teknologi saat ini. Proses pembelajaran pendidikan Pancasila dapat berfungsi sebagai kehidupan arah di masa depan dengan perkembangan teknologi yang merujuk kepada nilai sila Pancasila. Peran nilai pendidikan Pancasila dapat berbagai pengaruh dampak negatif dan positif. Secara etimologi, Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta dan terdiri dari dua kata, Panca yaitu lima dan Sila yaitu dasar, asas, atau prinsip. Jadi Pancasila dapat diartikan sebagai lima dasar. Pancasila yaitu suatu dasar negara, ideologi negara, dan sebagai pandangan atau pedoman kehidupan bangsa.

Pancasila adalah  bukan hanya soal pengetahuan, tapi juga tentang bagaimana peran generasi muda ini bisa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari nih !

Pancasila dijadikan dasar negara dalam era digital saat ini, untuk kesejahteraan kehidupan masyarakat Indonesia. Pada perkembangan digital, sebagai generasi muda harus mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya. Merujuk kepada Pancasila Sila ke-1. Generasi muda diharapkan mampu mengimplementasikan pancasila dalam kehidupannya agar tidak mudah terpengaruh oleh apapun. Teknologi ditemukan serta dipertimbangkan juga tujuan dan akibat adanya perkembangan tersebut. Pada sila pertama ini manusia harus menjaga teknologi dan manfaatkannya dengan baik, karena generasi muda percaya bahwa apapun yang dikerjakan selalu dalam pengewasan Tuhan Yang Maha Esa.

Dengan merujuk kepada Sila ke-2 Pancasila, yaitu kemanusiaan yang adil dan beradap, diharapkan teknologi dijadikan sebagai proses dari terciptanya budaya manusia yang bermoral dan beradab. . Maka dari itu, perkembangan teknologi harus berdasar pada hakikat dan bertujuan untuk  mensejahterakan bangsa dan negara. Teknologi harus menjadi alat untuk meningkatkan harkat, martabat, dan bukan membuat manusia menjadi makhluk yang sombong akibat dari penggunaan teknologi. Khususnya bagi generasi muda, pada perkembangan teknologi, generasi muda harus dapat mempergunakan teknologi dengan sebijak mungkin. Generasi muda merupakan generasi bangsa. Apalagi di era digital saat ini, generasi muda tidak dapat dipisahkan dengan teknologi. Para generasi muda akan berhasil memajukan Indonesi menjadi satu, dengan kemampuan melakukan segalanya demi kepentingan bangsa dan negara.

Di era digital ini, teknologi menjadi sangat melekat kepada semua kalangan masyarakat terutama generasi muda. Dengan mengimplementasikan Pancasila Sila ke-3 yaitu persatuan Indonesia, mampu memberikan rasa nasionalisme kepada para generasi muda bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia dapat ditingkatkan di masa digital ini, akibat adanya penggunaan teknologi dengan maksimal, para pemuda dapat menggunakan teknologi secara baik dan benar, persatuan serta  kesatuan bangsa dapat mewujudkan sifat saling terlibat satu sama lain sebab adanya faktor dari luar yang tidak dapat lepas dari kemajuan teknologi. Maka dari itu,perkembangan teknologi harus kuat dalam menjalin kesatuan dan persatuan agar dapat terjalin hubungan yang menuju internasional.

Implementasi dari Pancasila Sila ke-4, yaitu Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, dapat didasarkan pada adanya perkembangan teknologi secara demokrat di era digital. Hal ini menunjukkan setiap masyarakat Indonesia terutama generasi muda harus mampu mempunyai kebebasan dalam berpendapat dan berkembangnya teknologi secara terbuka, serta harus mempunyai sikap saling menghargai dan mampu mengkritik dan memberikan saran terhadap teknologi masa ini.

Implementasi dari Pancasila sila ke-5 yaitu, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Keadilan ini berlaku pada perkembangan era digital ini dan rasa nasionalisme pada generasi muda. Sebagai generasi muda yang menggunakan teknologi diharapkan mampu berlaku secara adil harus mengutamakan kepentingan umum dalam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara dari kepentingan individu berdasarkan nilai-nilai pancasila yang ada. Kelima sila pancasila ini menjadi pedoman yang berisi nilai-nilai sebagai kehidupan dan pengimplementasian dalam era digital saat ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline