Minggu (20/6/2021), Desa Madiredo memberikan kesempatan kepada perwakilan mahasiswa Universitas Negeri Malang yang melakukan KKN Reguler Model Blok untuk menjadi instruktur senam para lansia. Senam para lansia ini menjadi kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari Minggu. Kegiatan rutin ini dilakukan di dalam Balai Desa Madiredo, Pujon dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Tujuan dilaksanakan senam lansia guna menjaga kesehatan tubuh, meningkatkan kekuatan jantung, melancarkan sirkulasi darah, dan dapat menjaga sistem kekebalan tubuh para lansia.
Senam lansia yang dihadiri sekitar 40 orang lansia Madiredo dari berbagai Dusun ini dimulai pukul 07.30 WIB. Kegiatan diawali dengan baris satu per satu untuk memasuki Balai Desa, memakai handsanitizer, mengisi kehadiran, dan baris sesuai dengan arahan instruktur. Instruktur senam berjumlah enam orang yang terdiri dari dua orang instruktur yang berasal dari Yayasan Jantung Sehat Indonesia, satu orang instruktur dari perwakilan lansia, dan tiga orang instruktur dari mahasiswa KKN UM yakni Nabila Tuchfatus, Nadhea Landyca, dan Octhalia Damayanti.
Para lansia terlihat sangat antusias dan bersemangat mengikuti gerakan yang dicontohkan oleh instruktur. Gerakan awal senam lansia dilakukan dengan kegiatan pemanasan yang diiringi dengan irama musik. Selain mengajarkan senam yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh, Yayasan Jantung Sehat Indonesia juga mengajarkan bagaimana cara mengecek denyut nadi, cara mengetahui kolesterol, hingga cara mengetahui gejala penyakit stroke kepada para mahasiswa KKN dan lansia Desa Madiredo.
Kegiatan senam lansia ini diakhiri dengan gerakan pendinginan yang berakhir pada pukul 09.00 WIB. Acara mingguan ini pun berakhir dengan lancar dan menyenangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H