Kabupaten Demak tak hanya terkenal dengan wisata religinya, tetapi juga dengan kuliner khas yang menggugah selera. Salah satu kuliner yang mencuri perhatian adalah Bakso Balungan Mak Jah, yang berlokasi di Desa Tempuran, Demak.
Bakso balungan adalah sajian bakso unik yang menggunakan bumbu dasar sup balungan, seperti bawang, kemiri, dan merica. Tidak seperti bakso pada umumnya, bakso balungan Mak Jah hanya berisi dua bakso tanpa tambahan mi. Sebagai pelengkap, pelanggan dapat memesan lontong untuk menemani kelezatan bakso balungan ini.
Bakso balungan ini dirintis oleh seorang perempuan yang akrab disapa Mak Jah. Berdiri sejak tahun 1990, warung sederhana di tengah Desa Tempuran ini terus menarik perhatian penikmat kuliner. Sentuhan tangan Mak Jah yang khas menjadikan rasa bakso balungan ini sulit dilupakan.
Bakso Balungan Mak Jah buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 17.00 WIB. Namun, jam operasional ini bisa berubah tergantung ketersediaan bahan baku. Lokasinya berada di pusat Desa Tempuran, memudahkan pengunjung untuk mencapainya.
Keistimewaan Bakso Balungan Mak Jah terletak pada bumbunya yang gurih dan kaya rasa. Kombinasi bahan-bahan tradisional dan teknik memasak yang diwariskan selama lebih dari tiga dekade membuat cita rasa bakso ini otentik. Selain itu, sajian balungan (tulang sapi) menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta kuliner.
Dengan harga mulai dari Rp25.000 hingga Rp35.000, pengunjung bisa menikmati satu porsi bakso balungan yang menggugah selera. Tidak perlu khawatir soal porsi, balungan yang disajikan cukup besar dan baksonya memiliki tekstur kenyal yang sempurna.
Bagi Anda yang sedang berkunjung ke Demak, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi Bakso Balungan Mak Jah. Kuliner legendaris ini bukan hanya memanjakan lidah tetapi juga menjadi saksi perjalanan kuliner khas Demak yang terus bertahan hingga kini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H