Lihat ke Halaman Asli

Nabila Nuurussyifa

Mahasiswa - Mahasiswa UIN sunan kalijaga 2022

Kampung Ramadhan Jogokariyan, Surganya Pemburu Takjil

Diperbarui: 26 Maret 2023   11:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: dokumen pribadi

KAMPUNG RAMADHAN JOGOKARIYAN

Ngabuburit atau berburu takjil untuk berbuka puasa menjadi salah satu tradisi yang tak pernah terlewatkan selama bulan suci Ramadhan. Salah satu lokasi favorit ngabuburit warga Yogyakarta, adalah Kampung Ramadhan Jogokariyan (KRJ) yang berada di sekitaran Masjid Jogokariyan, tepatnya di Jl. Jogokaryan No.36, Mantrijeron, Kec. Mantrijeron, Kota Yogyakarta.

Kampung Ramadan Jogokariyan telah resmi digelar kembali pada Ramadan tahun ini setelah ditiadakan pada tahun lalu karena adanya Pandemi Covid-19. Tahun ini adalah tahun ke -- 19 diselenggarakannya Kampung Ramadhan Jogokariyan yang resmi dibuka pada Kamis (23/3/2023), oleh Sumadi wali kota Yogyakarta di depan Masjid Jogokariyan.

"dokumen pribadi"

Di Kampung Ramadhan Jogokariyan terdapat sekitar 280 stand makanan dan minuman. Berbagai macam kuliner yang dijual, dari yang berbau tradisional sampai yang lagi viral pun ada disini. Tidak ada biaya untuk masuk, karena kampung Ramadhan  ini terbuka untuk umum. Untuk parkir kendaraan ada di beberapa titik, untuk motor dikenai biaya Rp. 3000 dan mobil Rp. 5000.  Selain untuk meramaikan, kampung Ramadhan ini sangat membantu ekonomi umkm yang surut akibat adanya pandemi tahun lalu.

"dokumen pribadi"

Masjid Jogokariyan juga menyiapkan menu berbuka puasa sekitar 2000 sampai 3000 piring setiap harinya, yang sepenuhnya disiapkan oleh ibu -- ibu warga jogokariyan yang sengaja diberdayakan untuk mempersiapkan suguhan buka puasa.

" Ibu -- ibu disini di bagi beberapa kelompok, setiap kelompok berjumlah sekitar 10 -- 20 orang, menu diserahkan oleh ibu -- ibu dan budget satu porsinya sebesar 15 ribu " ucap Ananda Eka selaku Ketua Kampung Ramadhan Jogokariyan.

Terkait pendanaan, Ananda mengatakan mereka menggalang donasi. Dana yang telah terkumpul saat ini yaitu sekitar 200 juta, yang dimana untuk memenuhi kebutuhan takjil selama seminggu.

" Jadi dana yang dibutuhkan untuk 30 hari membutuhkan dana dengan jumlah sekitar 1,35 milyar' ucapnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline