Lihat ke Halaman Asli

22 Februari Telah Lahir di Muka Bumi

Diperbarui: 22 Februari 2021   18:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri Nabila

22 Februari Telah Lahir Di Muka Bumi dua bayi perempuan pada tanggal 22 Februari 1997 dari sepasang kedua orang tua yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan juga petani. Ya, saya terlahir kembar dari perut seorang ibu. Pada hari ini, perasaan bahagia, terharu, sedih begitu menyelimuti manakala usia saya yang bukan kanak-kanak lagi. 

dok. pribadi

Terlahir sebagai anak bungsu nyatanya membuat saya terlena manakala segala sesuatu dilakukan bersama-sama dan takut untuk melangkah sendiri. Pada saat ini, waktu menunjukkan jika semuanya akan berubah dengan sendirinya. 

Diary, hari ini tepatnya pada tanggal 22 Februari 2021 usia saya sudah memasuki 24 tahun. Usia yang sudah bukan kanak-kanak lagi yang setiap tanggal 22 Februari meminta untuk diadakan perayaan ulang tahun, meniup lilin dan mengharapkan kado dari kaka-kakak. Jujur, untuk kali ini saya merasa malu. Justru, mulai saat ini saya harus menata segalanya sebaik mungkin agar tercipta goals yang selama ini diimpikan.

dok. pribadi

Beragam ucapan selamat ulang tahun banyak dikirimkan baik melalui rekan guru, kerabat, teman serta dari para murid menjadi kado yang kemudian hari bisa terwujud. Amiin. Berikut beberapa ucapan yang saya terima.

"Barakallah fii umrik, bunda. Sehat selalu, tambah cantik, segera mendapatkan jodoh." ucap salah satu murid saya berinisial A.

"Happy birthday neng Nabila, sehat selalu, diberikan rizki yang banyak dan calon imam yang sekufu dan sayang sama neng dan juga keluarga. Segala cita-citanya dapat terwujud." tulis salah seorang guru berinisial H.

"Happy milad, bu. Wish you all the best. Happy selalu." Tulis salah satu teman berinisial A.

Diary, besar harapan saya agar di tahun ini segala cita-cita yang insyaallah setiap waktu saya lantunkan dapat terwujud. Jika melihat usaha yang dilakukan mungkin belum seberapa dengan cita-cita yang saya impikan. 

Tak ada yang tidak mungkin, karenaNya Allah Maha Kun Fayakun

 I am belived. Jika tidak ada usaha dan doa yang sia-sia hanya karena semua doa dan usaha belum juga terlaksana. Mungkin, Allah masih menunggu waktu yang tepat kapan semua keinginan dan cita-citamu dikabulkan. "Percayalah Allah akan memberikanmu yang terbaik."

Tidak henti-hentinya saya mengucap syukur dan terimakasih kepada Allah dan sesorang yang telah melahirkan dan membesarkan saya juga teman-teman. Semoga doa terbaik juga untuk kalian.  

Indramayu, 22 Februari 2021 18:31

Baca juga: Harapan bagi Sepasang Kekasih yang Memilih LDR




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline