Lihat ke Halaman Asli

Sinetron Ikatan Cinta Paling Ditunggu oleh Pemirsa

Diperbarui: 31 Januari 2021   22:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pikiran-rakyat.com

Siapa yang tidak kenal dengan sinetron yang sedang di gandrumgi oleh masyarakat tanah air ini kalau bukan sinetron Ikatan Cinta, dari mulai anak-anak, remaja hingga orang tua. Tayang di salah satu stasius televisi yakni RCTI mampu merebut hati para penonton yang melihat sinetron ini.

Sinetron Ikatan Cinta Paling Di Tunggu Oleh Pemirsah. Sinetron yang dimainkan oleh Amanda Manopo sebagai pemeran Andin dan Arya Saloka sebagai pemeran Aldebaran Al Fahri serta pemeran lainnya sukses membuat hati penonton geregetan dan tidak sedikit dari mereka yang baper alias terbawa perasaan saat melihat kedekatan Andin dengan Mas Al.

Rupanya sinetron ini mampu menghipnotis ibu saya yang setiap harinya menunggu sinetron Ikatan Cinta tayang. Tidak hanya sinetron yang setiap malam di tonton ibu, reka adegan dari episode semalam juga tampaknya di tayangkan kembali melalui gosip Silet. "Buuu bu. Ko segitunya lihat Andin sama Aldebaran." ucapku kepada ibu yang ikut menangis saat melihat mas Al berlinang air mata akibat merasa kasihan dan menyesal telah membuat Andin merasa depresi karenanya.

Tidak sampai disitu, tokoh Elsa juga membuat keadaan rumah menjadi ramai akibat tingkah ibu yang kadang gemes akibat tingkah laku Elsa sang adik tiri Andin. Meski sering di tolong oleh andin elsa tetap saja selalu berbuat jahat kepada sang kakak. "Biarin! Biar semua orang tau kalau Elsa pembunuh Roy bukan Andin. Biar sekalian di penjara!"

Setelah Elsa selesai kini kembali baper dengan kondisi Reyna anak angkat Al dan Andin yang tidak menginginkan mamah dan papahnya berpisah. Setelah saya tanya, mengapa menangis? Ibu saya menjawab "segitu cantiknya Reyna kasihan sekali nasibnya." sembari menyeka air mata dengan tisu.

Dari kisah mas Al dan mba Andin kita dapat belajar bahwa balas dendam bukanlah perkara yang tidak sedikit melibatkan orang banyak juga bukan solusi satu-satunya. Jika memungkinkam balas dendam bisa menyatukan seseorang atau memecah belah dan memisahkan seseorang.

 Indramayu, 31 Januari 2021 | 10:39

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline