Cinta menjadikan hidup seseorang sepanjang hari terasa bahagia. Selalu ada kabar yang di tunggu setiap harinya. Di sela-sela keasibukan selalu menyempatkan untuk saling bertukar kabar. Yahhh,, begitulah cinta.
Sudah tujuh tahun lamanya hubungan Nino dengan Mey terjalin tepat di penghujung januari menuju februari ini. Beberapa pasangan mungkin akan senang jika di tanya mengenai hadiah. Tapi, tidak dengan Mey. Rasanya sudah tidak ada lagi keinginan Mey untuk mengharapkan pemberian dari pasangan Nino, hanya satu keinginannya yakni pembuktian.
Menilik dari segi pekerjaan sudah mumpuni dan secara usia juga sudah waktunya. Lantas, apa lagi yang hendak di tunggu? Andai seorang laki-laki tau jika tidak semua barang pemberian di harapkan oleh pasangan, dan tidak semua wanita mengatakan apa yang menjadi keinginan kepada pasangan karena satu hal yang mungkin seorang wanita tidak berani mengatakan adalah saat seorang laki-laki mendekati seorang perempuan dan menjalin hibungan cukup lama namun belum juga ada kepastian untuk mau di bawa kemana hubungan?
Mengenal keluarga pasangan
Siapa yang tidak ingin di kenal oleh keluarga pasangan. Jika pasangan kamu sudah mengajak untuk bertemu keluarga besarnya, tandanya pasangan kamu benar-benar serius menjalankan hubungan dengan kamu. Komitmen tanpa adanya pembuktian sama saja dengan angin lalu. Segera ambil keputusan jika hal ini terjadi pada hubungan kamu.
May yang saat ini di landa di lema lantaran sikap pasangan yang acuh pada saat ia meminta kepastian mengenai hubungan. "Sudah jalani saja dulu." Ia yang bosan mendengar kalimat itu bertekad berakhir di Januari atau lanjut ke Februari?
Di penghujung Januari ini tentu lebih dari sekali May menanyakan seputar kejelasan tentang hubungannya, namun jawaban yang di lontarkan oleh Nino tetap sama. Februari adalah bulan kelahirannya berharap ada sebuah kebahagiaan yang akan datang dalam hidupnya dengan adanya kepastian dari Nino sebagai pasangan untuk memperkenalkan kepada keluarga besarnya mengenai proses lamaran.
Indramayu, 31 Januari 2021 |19:16
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H