Lihat ke Halaman Asli

Hanya Perlu Waktu

Diperbarui: 3 Januari 2021   13:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

rebanas.com

Berada dalam kegelapan membuatku dilanda akan kekhawatiran juga ketakutan

Petir yang menggelegar dan angin yang kencang membuat beberapa pepohonan tumbang

Kucoba memejamkan mata namun suara dan cahaya petir tak kunjung diam

Hujan besar mengguyur komplek perumahan dan beberapa dari mereka terendam kebanjiran

Tak ada syukurnya diri ini akan karunia Tuhan yang telah diberikan

Hanya karena kecewa kepada sesama manusia "Engkau berani mendiamkan Tuhan?"

"Dipisahkan dalam jalinan hubungan tanpa kejelasan beraninya kau ingin menghukum Tuhan?"

"Inikah balasan yang ingin kau berikan?"

Hai, Sadarlah! Jika saat ini Tuhan memisahkanmu dengan seseorang yang amat kau cintai

Bagi-Nya dia bukanlah yang terbaik. Jika dia yang menurutmu terbaik tak akan berani untuk mematahkan sedikitpun rasa dan juga harapan

Yang terbaik akan datang di saat waktu sudah siap

Hanya perlu waktu yang dapat menjawab pertanyaan itu semua

Indramayu, 03 Januari 2020 | 13:06




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline