Detak jantungku berhenti seketika
Mengetahui bualan yang di katakannya hanyalah kebohongan semata
Bagaimana rasa ini ku lepaskan sementara sudah tertanam begitu dalam?
Lalu, bukankah setiap insan memiliki masa lalu yang tak kunjung hilang dan sampai kapan pun akan menjadi kenangan?
Tapi, apa aku sanggup menanggung pahitnya kenangan di atas janji suci yang telah di nodai oleh kebohongan?
Menangis semalaman hanya untuk menahan ketidak tahanan?
Apa mungkin aku mencoba untuk berdamai dengan masa lalu?
Menerimamu seperti dulu sebelum tau masa lalu yang begitu pahit hingga menyakiti perasaanku?
Lemah Ayu, Kertasemaya, Indramayu