Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Aku Menyesal

Diperbarui: 19 Juni 2020   21:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

idntimes.com

Sunyinya malam dengan gelapnya lampu di jalan

Menjadikanku meraba jalan dengan lampu yang terang

Tersandung oleh banyak bebatuan rasanya tak begitu menyakitkan

Daripada pedihnya suatu harapan

Aku menyesal

Menunggu dalam sebuah penantian panjang

Berharap ia kan menjadi milikku

Bersamaku dalam dekapan rindu

Namun itu hanya bayang kelabu

Aku menyesal

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline