Lihat ke Halaman Asli

Aku Ingin Salat di Masjid

Diperbarui: 11 Mei 2020   16:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

faktabanten. co.id

Zidan melempar permainan yang digenggam tangannya dan bergegas mengambil air wudhu ketika mendengar azan isya. Ia menghampiri Irna adiknya dan mengajaknya untuk shalat taraweh di masjid. 

"Irna,  ayo ikut abang shalat tarawe, " ajaknya dengan penuh semangat. 

"Irna kan cewe, abang.  Kata mamah,  sebaiknya cewe shalatnya di rumah aja, " jawab Irna yang masih berusia 5 setengah tahun. 

Sambil menunggu ayahnya bersiap,  Zidan berlegok sedikit aneh tingkahnya seolah sedang memikirkan sesuatu. 

"Mamah,  tahun kemaren Zidan belum puasa ya mah,  sekarang Zidan puasa tahun sekarang, " ucap Zidan anak laki-laki yang berusia 6 setengah tahun. 

"Assalamualaikum Mamah,  Irna..  Abang berangkat taraweh dulu ya..., " sambil melambaikan tangan. 

Seperti biasa meski di beberapa masjid tidak diperkenankan menunaikan ibadah taraweh,  di musolla dekat rumah Zidan masih menunaikan ibadah taraweh dengam melongarkan posisi shalat.  Zidan berada di posisi sebelah kanan ayahnya. 

"Allahu akbar," takbir sang imam. 

Seperti anak pada umumnya,  Zidan menjalankan ibadah shalat isya berjamaah dengam khusyu meskipun kadang tengok kanan dan tengok kiri. 

Selesai melaksanakan shalat isya berjamaah Zidan melanjutkan ibadah shalat taraweh. Di tengah rakaat pertama sesaat setelah Zidan takbir,  tiba-tiba ada yang dengan sengaja menyentuh kaki Zidan dari belalakang.  Setelah di tengok ke belakang "Zidan,  sini.. " ajak Tio teman sebaya Zidan mengajak berrmain. 

Zidan berlari menuju Tio yang ada di barisan terakhir,  sebelum salam anehnya Zidan sudah berada di tempat ia meletakan sajadah. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline