Lihat ke Halaman Asli

Nabila Seilla

Bidan - Mahasiswa

Peran Kader Posyandu: Sebagai Ujung Tombak dalam Penurunan Stunting

Diperbarui: 23 Juni 2024   23:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Peran kader dalam posyandu sangat penting dalam upaya penurunan stunting. Kader posyandu berperan sebagai pemberdaya masyarakat, memberikan edukasi tentang stunting, melakukan pengukuran dan penimbangan pada balita untuk mendeteksi stunting. Namun demikian, terdapat beberapa hambatan dalam menjalankan perannya. 

Kurangnya pengetahuan kader dan edukasi harus diberikan secara rutin, sarana prasarana posyandu yang belum memadai, rendahnya partisipasi dan pengetahuan masyarakat dalam menyikapi suatu masalah, serta pendanaan. 

Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader, serta memperbaiki sarana prasarana posyandu. Dengan demikian, peran kader posyandu dapat lebih optimal dalam menurunkan angka stunting.

Kader posyandu dapat menjadi ujung tombak dalam pencegahan kasus stunting, terutama dengan melakukan skrining stunting dan memberikan penyuluhan pada orang tua balita secara kontinu. 

Selain itu, kader posyandu juga berperan sebagai penggerak dan pemberdaya masyarakat, serta pemantauan kesehatan. 

Dengan demikian, peran kader posyandu sangat penting dalam upaya penurunan stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan peran kader posyandu dalam pencegahan stunting.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline