Seperti kata pepatah, perlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan. Belajar memperlakukan orang lain dengan baik, sebagaimana kita ingin diperlakukan baik juga. Kita hidup dunia ini akan ada tabur tuai. Apa yang kita lakukan sekarang secara tidak sadar itu adalah gambaran perlakuan orang lain nantinya terhadap kita. Mungkin tidak akan sama tetapi bisa jadi akan berlipat-lipat kebaikan yang kita dapatkan.
Hidup ialah seni bernegosiasi dengan orang lain. Sebab, sejatinya kita memang hidup di antara manusia-manusia lain sebagai pelengkap hidup kita. Mencoba untuk tidak lagi memandang sesuatu dari sisi-sisi yang hanya memakai perasaan. Logika juga harus dimainkan. Jangan hanya memikirkan mood kita sendiri tetapi menjaga sikap kita untuk perasaan orang lain. Bersikaplah sewajarnya dalam menghadapi berbagai cerita buruk kita di orang lain, sebab kita tidak akan bisa menutup mulut mereka satu persatu, yang bisa kita lakukan adalah menutup telinga kita.
Gelar yang berderet panjang atau telah menyandang gelar Profesor itu adalah bukti bahwa kita pernah menekuni suatu disiplin ilmu. Alangkah sangat baiknya jika gelar yang kita sandang itu, kita gunakan sebagai seni menghargai orang lain. Tokoh-tokoh yang menjadi panutan masyarakat yang sangat dihargai atau tidaknya adalah cara berbicara, kata-kata yang keluar dari mulutnya, karena itulah masyarakat akan menakar bagaimana kepribadiannya. Namun jika di media sosial takarannya adalah apa yang kita tulis. Bijaklah dalam memilih kosakata, sebab tulisan kita akan menjadi pisau bila kita menorehkannya dalam hal negatif. Berkomentar seakan-akan kita tau segalanya tanpa mencari tau kebenarannya.
Berkomentar seakan-akan kita tau segalanya tanpa mencari tau kebenarannya. Lebih baik diam daripada menambah masalah baru dengan apa yang kita tulis atau kita ucapkan.
Saya sendiri juga sadar bahwa menghargai orang lain bukanlah hal yang mudah. Terkadang saya terjebak dalam sikap egoisme, merasa kebutuhan dan keinginan kita lebih penting dari pada orang lain. Saya juga sering lupa mengucapkan "terima kasih" dalam hal-hal kecil kepada orang lain atau juga mengucapkan kata maaf. Saya menyadari itu ketika sahabat saya juga lupa mengucapkan kata maaf dan terima kasih. Kejadian kecil itu buat saya sadar, sekecil apapun tindakan orang lain terhadap kita harus kita menghargai.
Perbedaan pendapat terjadi karena setiap orang memiliki latar belakang, budaya, dan keyakinan yang berbeda. Sesama sahabat semasa kecil, yang kita tau semua kehidupan dia pun pasti akan ada perbedaan pendapat. Saling menghormati dan mendengar pendapatnya tidak mengurangi rasa empati kita justru memperkuat tali silaturahmi.
Mengapa Menghargai Orang Lain Penting?
* Menghargai orang lain adalah kunci untuk membangun hubungan yang sehat dan langgeng. Ketika kita menghargai orang lain, kita menunjukkan bahwa kita peduli dengan mereka, menghargai keberadaan mereka, dan ingin menjaga hubungan yang baik.
* Menghargai orang lain tidak hanya membuat mereka merasa dihargai, tetapi juga membuat kita merasa lebih bahagia. Ketika kita fokus pada hal-hal positif dalam diri orang lain dan menunjukkan penghargaan kita, kita secara tidak langsung juga meningkatkan rasa syukur dan kepuasan dalam diri kita sendiri.
* Menghargai orang lain dapat meningkatkan kualitas hidup kita. Ketika kita menghargai orang lain, kita cenderung lebih peduli dengan lingkungan sekitar, lebih proaktif dalam membantu orang lain, dan lebih fokus pada hal-hal yang bermakna.