Akhlak adalah tindakan yang dilakukan oleh manusia secara sengaja, yang muncul dari proses latihan dan menjadi kebiasaan. Akhlak berasal dari dorongan jiwa untuk melakukan tindakan dengan mudah, tanpa melewati proses pemikiran, pertimbangan, atau penelitian.
Konsep akhlak mencakup aspek karakter, moral, kesusilaan, dan budi baik yang melekat dalam jiwa seseorang, dan secara langsung memengaruhi perilaku manusia. Dalam Islam, akhlak merujuk pada perilaku, sikap, dan moralitas seseorang.
Akhlak dibagi menjadi dua Akhlakul Mahmudah (terpuji) dan Akhlakul Mazmumah (tercela)
Akhlakul Mahmudah
Akhlak Mahmudah merujuk pada perilaku yang terpuji atau baik. Istilah ini dapat diartikan sebagai tindakan yang mencerminkan kebaikan dan kesempurnaan.
Dalam konteks akhlakul karimah, akhlak mahmudah mencerminkan perilaku yang terpuji dan merupakan tanda kesempurnaan iman seseorang kepada Allah SWT.
Adapun contoh-contoh akhlak mahmudah meliputi sifat-sifat seperti ikhlas, amanah, adil, tawakal, pemaaf, rasa malu, dan sebagainya.
Akhlakul Mazmumah
Akhlak Mazmumah atau tercela merujuk pada perilaku yang tidak dibenarkan oleh agama, baik itu Allah maupun Rasul.
Contoh akhlak mazmumah mencakup berbagai tindakan yang dianggap buruk, seperti hidup kotor, berbicara kasar, bohong, sombong, malas, durhaka, khianat, iri, dengki, membangkang, munafik, hasud, kikir, serakah, pesimis, putus asa, marah, fasik, murtad, kufur, syirik, dan riya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H