Lihat ke Halaman Asli

Nabila RayhanaAji

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia, Learning & Development Intern Tempo Institute

KKN REKOGNISI UPI : Proyek Desa Digital Pejuang Muda Bungo di Kabupaten Bungo

Diperbarui: 14 November 2022   09:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TIm Pejuang Muda Bungo saat berkoordinasi dengan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bungo

KKN Rekognisi UPI - Di era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi sangatlah pesat dan cepat diikuti dengan kemajuan sistem informasi berbasis teknologi. Kemajuan teknologi telah mempengaruhi kebudayaan pada individu secara lebih modern, mengikuti perkembangan zaman. Tidak dapat dipungkiri bahwa hal ini akan berdampak besar pada aspek kehidupan, yaitu pemanfaatan media berbasis web sebagai media penyebaran informasi dan komunikasi selain itu juga dapat dimanfaatkan dalam dunia bisnis.

Program internet masuk desa telah membuka akses informasi dan komunikasi masyarakat, serta menjadi sarana belajar bagi mereka untuk mengenal internet. Akan tetapi, pemanfaatan masyarakat terhadap fasilitas komunikasi dan informatika saat ini belum maksimal, terlebih di masyarakat pedesaan. Salah satunya di suatu desa Kabupaten Bungo yaitu Desa Suka Jaya.

Pada (09/11/2021) Tim Pejuang Muda Bungo telah malaksanakan wawancara dan survei di Desa Suka Jaya dengan menemui beberapa masyarakat dan kepala dusun di desa tersebut dengan hasil data yang diperoleh bahwa pada saat ini Desa Suka Jaya belum memiliki akses internet yang baik. Hal ini dikarenakan belum dibangunnya tower internet di desa tersebut, sehingga sering kali masyarakat mengeluh terutama dalam permasalahan akses pembelajaran anak-anak di desa tersebut yang diharuskan sekolah daring (dalam jaringan).

Tim pejuang muda bungo yang beranggotakan sembilan orang yaitu : Roby Ardianto, Edy Purnomo, Jihan Salsabila, M Refki Yansyah, Maura Lestari Purwaningrum, Nabila Rayhana Aji, Nisa Maulidia Haq, Pamella Cardea Al Nabila, Rizky Taufik Hidayah dan dibantu oleh pihak Dinas Sosial Kabupaten Bungo menginisiasi sebuah rancangan proyek yaitu “Proyek Desa Digital Untuk Pembangunan Tower dan Sistem Informasi Terintegrasi Dalam Memenuhi Kebutuhan Pelayanan Publik Bagi Masyarakat dan Pengembangan Payment Point Online Banking Pada BUMDes di Desa Suka Jaya, Kecamatan Muko- Muko Bathin VII, Kabupaten Bungo”.

Program desa digitalisasi di Desa Suka Jaya ini berfokus pada pengembangan sistem digitalisasi yang berkelanjutan dalam sektor Sistem Digitalisasi Sektor Pemerintahan yang mencakup :

  • Sistem Informasi Desa
  • Sistem Layanan Administrasi Desa
  • Sistem Laporan Desa
  • Serta pengembangan Payment Point Online Banking (PPOB) pada BUMDes di Desa Suka Jaya. Dalam menunjang keberlanjutan fasilitas digitalisasi dan sistem yang kami buat, kami mengajak masyarakat Desa Suka Jaya, Kecamatan Muko-Muko Bathin VII, Kabupaten Bungo untuk bersama-sama merawat dan mengembangkan hal tersebut dalam implementasinya di kemudian hari.

Melalui perangkat desa dalam mengelola sistem atau web desa terpadu, diharapkan baik dari implementasi dan pengembangan sistem dapat berjalan secara berkelanjutan. Begitu Pula dengan perawatan fasilitas tower sebagai media fisik dalam implementasi program digitalisasi Desa Suka Jaya. Kami juga mengajak BUMDes dalam mengelola sistem Payment Point Online Banking (PPOB) agar implementasi dan pengembangannya berjalan secara berkelanjutan pula.

Selain memberikan manfaat akan digitalisasi kepada masyarakat Desa Suka Jaya, program ini juga merupakan salah satu bentuk implementasi tujuan dari pembangunan desa yang berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) dengan beberapa manfaat sebagai berikut :

  • Manfaat Umum : Dengan dibangunnya Desa Digital Suka Jaya diharapkan nantinya dapat dijadikan sebagai salah satu Desa percontohan untuk desa-desa lain khususnya di Kabupaten Bungo.
  • Manfaat Bagi Masyarakat : Dengan Mengintegrasikan informasi dan sistem pelayanan publik di desa, diharapkan nantinya dapat mempermudah aktivitas masyarakat dalam hal memperoleh informasi yang Transparan. Masyarakat juga bisa berperan aktif memonitoring setiap anggaran yang dikeluarkan desa. Kemudian menciptakan perekonomian yang berbasis digital. Hal ini sangat membantu bagi masyarakat yang memiliki Usaha (UMKM) atau potensi lainnya yang dimiliki oleh desa dalam hal pemasaran.
  • Manfaat Bagi Mahasiswa : Dalam pelaksanaannya, program ini dapat dijadikan suatu penelitian dan pengembangan proyek desa digitalisai selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline