Lihat ke Halaman Asli

Nabila Rahmah

Universitas Islam Negri Maulana malik Ibrahim Malang

Meningkatkan Keterampilan Musikal Siswa: Mahasiswa AM dan KKM UIN Malang Mengadakan Ekstrakurikurel Angklung di MI NU Hidayatul Mubtadiin

Diperbarui: 13 Mei 2024   19:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi Oleh : Miftahul Ulum 

Dalam Meningkatkan Keterampilan Musikal Siswa, Mahasiswa KKM dan AM uin Maulana Malik Ibrahim Malang mengadakan ekstrakulikuler angklung di MINU Hidayatul Mubtadiin Ekstrakulikuler angklung ini diadakan tidak hanya dalam aspek keterampilan musik siswa, tetapi juga dalam pemebentukan karakter dan pengalaman belajar siswa.

Angklung adalah alat music tradisional dari Jawa Barat yang terbuat dari bambu, Mahasiswa AM dan KKM memilih angklung sebagai estrakulikuler karena keunikan bunyi dan kemampuannya untuk memperkenalkan budaya local kepada siswa. Selain itu, angklung memberikan pengalaman bermain musik yang berbeda dan memungkinkan siswa untuk merasakan kebersamaan dalam bermain musik.

Ekstrakulikuler angklung di MINU Hidayatul Mubtadiin ini di ikuti oleh siswa kelas 5 saja karena siswa kelas 5 merupakan kelompok usia yang tepat untuk mulai mengembangkan keterampilan musik. Pada usia ini, mereka telah memiliki kemampuan kognitif dan motorik yang lebih matang, sehingga lebih siap untuk mempelajari teknik bermain angklung dengan lebih baik dan juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka di bidang musik.

Siswa kelas 5 melaksanakan Ekstrakulikuler Angklung setiap hari senin sepulang sekolah, Dengan dilaksanakannya ekstrakurikuler angklung setiap hari Senin, siswa memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri sepanjang akhir pekan. Mereka dapat mempraktikkan keterampilan musik mereka, mempersiapkan lagu-lagu baru, dan memastikan bahwa mereka siap untuk berpartisipasi dengan baik dalam sesi latihan.

Ekstrakurikuler angklung di MINU Hidayatul Mubtadiin diharapkan dapat mencapai beberapa tujuan utama yang dapat memberikan manfaat bagi siswa, sekolah, dan komunitas secara keseluruhan. Ekstrakurikuler angklung juga diharapkan dapat menjadi wadah untuk membangun komunitas yang solid di antara siswa dan juga antara siswa dan guru. Melalui latihan, penampilan, dan acara musik lainnya, diharapkan akan terjalin ikatan yang kuat dan saling mendukung di antara anggota ekstrakurikuler.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline