Lihat ke Halaman Asli

Nabila PutriNursafera

Mahasiswa Teknik Kimia UI

Dompet Pintar Antibakteri dengan Teknologi Fotokatalisis

Diperbarui: 17 Juni 2021   22:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pada umumnya, dompet merupakan wadah yang digunakan untuk menyimpan alat transaksi seperti uang ataupun kartu-kartu seperti kartu debit, kartu kredit, kartu elektronik dan sebagainya. Seiring dengan perkembangan zaman dan gaya hidup, dompet didesain menjadi barang serbaguna sehingga dapat digunakan untuk menyimpan berbagai barang misalnya handphone. Namun, fakta menunjukkan bahwa Uang tunai maupun kartu yang digunakan dalam kegiatan transaksi berpotensi menjadi media penularan virus serta bakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 95.7% sampel pada uji swab dari ATM center mengalami pertumbuhan mikroba (International Journal of Earth, Environment, Health Science, 2015). Dengan merebaknya pandemi saat ini, isu kebersihan menjadi hal penting dan mendapat perhatian lebih di kalangan masyarakat. Selain itu, hasil survey kami menunjukkan bahwa masalah lain yang muncul terkait penggunaan dompet adalah dompet yang cukup sulit untuk dibersihkan Menanggapi masalah tersebut, tiga mahasiswa UI, Dianah Salsha Dilla (Teknik Kimia, 2017), Jelita Helianisa (Teknik Kimia, 2018), dan Nabila Putri Nursafera (Teknik Kimia, 2018) membuat sebuah inovasi terbaru pada dompet.

 Callazet, Dompet Pintar!

Callazet adalah dompet yang dirancang dengan teknologi fotokatalis menggunakan semikonduktor titania yang didopan dengan logam perak. Katalis tersebut dapat memberikan efek sinergis dalam mendegradasi berbagai jenis mikroorganisme termasuk bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus yang sering kita jumpai pada kehidupan sehari-hari. Selain itu, Callazet juga memberikan sifat swabersih dimana kemampuan hidrofiliknya membentuk lapisan film tipis yang dapat melindungi permukaan dompet dari kotoran sehingga dengan mudah dapat dibilas air.

Dokpri

Hasil Pengujian Swabersih

Performa katalis pada permukaan kain yang melapisi dompet ditinjau melalui aktivitas degradasinya terhadap senyawa organik salah satunya pewarna metilen biru. Proses degradasi berlangsung selama 120 menit dibawah sinar UV. Ternyata fotokatalis TiO2 yang didopan dengan perak mampu mendegradasi metilen biru dengan konversi sebesar 70%. Selain itu, pengujian swabersih juga dilakukan terhadap pengotor lumpur. Hasil menunjukkan bahwa efisiensi kain yang dimodifikasi fotokatalis memiliki nilai sebesar 87% setelah disemprot dengan air. Hal tersebut menunjukkan bahwa produk Callazet memiliki kemampuan mudah dibersihkan.

Dokpri

Untuk menghindari potensi pertumbuhan bakteri pada dompet, tentunya kain yang digunakan harus bebas dari kondisi lembab yaitu dengan memiliki kemampuan cepat menyerap air namun juga cepat kering. Melalui hasil pengujian terbukti bahwa kain yang melapisi dompet Callazet memiliki kemampuan cepat menyerap air dan cepat kering yang paling baik.

Dokpri

Hasil Pengujian Disinfeksi Bakteri

Aktivitas antibakteri dari kain katun diuji dengan metode agar diffusion plate yaitu metode kualitatif dengan hasil uji berupa zona hambat. Pengujian dilakukan dengan kulturisasi suspensi bakteri bersama dengan kain pada media kultur, lalu diinkubasi sambil diradiasi dengan sinar UV untuk melihat pertumbuhan bakterinya. Hasil uji tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline