Lihat ke Halaman Asli

Nabila Ouvia

Mahasiswi Universitas Jambi

Dampak Negatif Kurangnya Komunikasi Orang Tua Terhadap Anak di Dalam Keluarga

Diperbarui: 22 November 2023   13:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Bagian pokok dalam kehidupan manusia yaitu komunikasi, Setiap manusia pasti akan hidup berkeluarga dan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari tentunya tidak terlepas dari kegiatan komunikasi.

Komunikasi adalah suatu proses di mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain.

Kebutuhan hidup anggota keluarga tentu sangat diperlukan komunikasi yang baik dan intensif di antara individu-individu dalam keluarga. Begitu juga sebaliknya orang tua selalu menjalin komunikasi yang baik terhadap anak dan memberikan pesan-pesan kepada anak maupun anggota keluarga lainnya yang bersifat mendidik sebagai upaya mempertahankan nilai-nilai keharmonisan dan kedamaian dalam kehidupan berkeluarga.

Efek buruk dari kurangnya komunikasi orang tua terhadap anak didalam keluarga, yaitu sebagai berikut:

  • Tidak ada rasa saling percaya

Komunikasi yang buruk antara orang tua dan anak mungkin disebabkan oleh keinginan untuk menghindari konflik. Kurangnya komunikasi dapat menyebabkan Anda dan pasangan menjadi orang yang tidak dipercaya oleh anak Anda. Sebaliknya, orang tua juga bisa curiga terhadap anaknya karena mereka cenderung lebih pendiam.

  • Berbicara saat butuh saja

Meski orang tua bekerja jauh, komunikasi tetap dapat dilakukan melalui SMS, telepon, atau video call. Namun ketika orang tua dan anak tidak mengutamakan komunikasi, keduanya hanya bertemu jika diperlukan. Dengan demikian, orang tua dan anak akan merasa tidak nyaman ketika berbicara dan sulit mengungkapkan perasaannya satu sama lain. Memang benar, perbincangan antara orang tua dan anak tidak hanya membahas topik-topik prioritas, tetapi juga candaan dan hal-hal yang ringan.

  • Merusak secara emosional

Dalam beberapa kasus, lingkungan keluarga tampaknya merusak atau mengganggu anak secara emosional. Orang tua yang terkena kekerasan, sering marah dan berteriak, berjudi atau minum minuman keras dapat menciptakan hubungan yang buruk dengan anak-anaknya.

  • Kedekatan tidak diprioritaskan

Ketika orang tua lebih mengutamakan karir daripada mengurus anak, hal ini dapat menyebabkan keretakan hubungan. Anak-anak mendambakan kasih sayang dan simpati orangtuanya tetapi kurang kasih sayang. Kedekatan yang buruk antara orang tua dan anak dapat menyebabkan komunikasi yang  menyenangkan.

Dampak dari kurangnya komunikasi antara orang tua dan anak dapat menimbulkan berbagai permasalahan pada tumbuh kembang anak. Misalnya saja secara psikologis, anak cenderung kurang percaya diri dan menarik diri. Untuk mencegah hal tersebut terjadi maka perlu dilakukan tindakan untuk meningkatkan komunikasi antara orang tua dan anak, misalnya dengan menyapa, menanyakan kabar, memberikan nasehat dan mengirimkan pesan singkat.

Dengan cara ini, dampak negatif tersebut dapat dihindari dan ikatan antara orang tua dan anak akan semakin kuat. Komunikasi yang efektif antara orang tua dan anak merupakan wujud hubungan keluarga yang harmonis. Oleh karena itu, orang tua hendaknya selalu memperhatikan tumbuh kembang anaknya, karena kesehatan anak sangatlah penting dalam kehidupan orang tua. Orang tua juga harus membimbing dan mengarahkan anak-anaknya, keluarga akan harmonis jika setiap anggota keluarga sadar akan tanggung jawabnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline