Lihat ke Halaman Asli

Harap di Ufuk Barat

Diperbarui: 5 Mei 2020   06:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setiap kali bumi berputar.
Setiap kali cuaca bergantian.
Setiap kali kisah terbentuk dalam diam.
Tinta hitam selalu aku gulirkan.

Mata yang menanam benih benih  harap.
Setiap kali langit barat menunjukkan jingganya.
Setiap kali juga harapan selalu ada.
Tak tahu ntah kapan kan terlaksana.

Seindah langit senja disore hari.
Seindah itu juga secercah harap selalu ku ukir sendiri.
Kusimpan dalam balutan awan.
Berharap waktu yang mengabulkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline