Lihat ke Halaman Asli

Bilik Hati Kyai

Diperbarui: 4 Mei 2020   09:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Kata ikhlas telah tertanam dalam nadimu
Banyak air mata yang tertahan
Untuk memerdekakan santrimu
Kau rajut asa menjadi rasa
Merubah salju menjadi hangat
Menjadi lentera dalam kegelapan
Aku tak kan sanggup menyebrangi sungai tanpa jembatan
Jutaan kelalaian tertata rapi
Karena tuntunan Rahman rahimmu
Kau sucikan hatiku dengan nasihatmu
Kyai...
Maafkan aku
Dihadapanmu aku nggah-nggih nggah-nggih
Dibelakangmu aku mboten kepanggih
Dihadapanmu aku taat
Dibelakangmu aku berkhianat
Kyai...
Ku ucap banyak terimakasih atas segala  tabah bimbinganmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline