Lihat ke Halaman Asli

nabila nabila

mahasiswa

Puisi | Secangkir Kopi dan Aku

Diperbarui: 1 Juni 2018   14:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengapa kau selalu membaca sajak-sajak itu?

Sedangkan semua sajakmu hanya berakhir sebagai kertas remukan saja.

Aku menyukainya, karena setiap kata dapat mewakili rasa.

Kau tau mengapa aku lebih memilih bersembuyi bersamamu?

karena aku memberimu kedamaian?

yaa, tapi untuk hari ini mengapa kau sangat berisik sekali?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline