Lihat ke Halaman Asli

filza zuan nabila

ums arabic debater

Lembaran Mimpi dalam Bisikan Angin

Diperbarui: 2 Oktober 2024   19:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bersama cahaya rembulan yang sedikit redup 

Ku buka lembaran suci yang telah lama tertutup 

Tinta berwarna itu tak lagi lembut

Sedikit keras karena angin yang meniup 

Sentuhan angin pada daun begitu lembut

Temani ku menulis  mimpi yang kian larut

Begitulah hadirnya warna di pagi yang penuh kabut

indahnya tersimpan dibalik kabut yang menutup 

Begitulah perjalanan mimpi yang tengah ku rajut

Tawa dan tangis yang selalu terlarut

Jatuh bangun ku bagaikan serabut

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline