Lihat ke Halaman Asli

KKN UNEJ: Pemanfaatan Digital Marketing untuk Pelaku Usaha Kecil

Diperbarui: 27 Agustus 2021   12:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Bangsalsari merupakan salah satu desa/kelurahan yang berada di Kabupaten Jember dan tepat berada di pusat Kecamatan Bangsalsari. Mata pencaharian masyarakat desa Bangsalsari sebagian besar adalah petani dan pedagang baik sebagai pedagang pasar maupun pedagang kecil, seperti yang sudah diketahui mata pencaharian tersebut tidak memberikan penghasilan yang menentu. Terlebih lagi Indonesia saat ini sedang mengalami wabah virus COVID-19, dengan adanya virus tersebut menyebabkan dampak negatif bagi perekonomian masyarakat. Para pelaku usaha kecil mengalami dampak dari virus tersebut, penjualan mengalami sedikit penurunan karena mereka harus mematuhi kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk memutus rantai penularan. Padahal pengeluaran untuk kebutuhan hidup terus berjalan namun pemasukan terpaksa untuk berhenti. Dengan kejadian tersebut sebagai pelaku UMKM harus memiliki strategi baru agar tetap mendapatkan pemasukan. Para pelaku UMKM awalnya mengalami penurunan penjualan yang sangat drastis karena adanya kebijakan baru dari pemerintah, namun saat ini pemasukan kembali sedikit normal meskipun tidak berubah total seperti keadaan sebelum adanya pandemi.

dokpri

Seperti salah satu usaha kecil penjual tahu kocek dengan nama pemilik yaitu ibu Maria Ulfa di desa Bangsalsari telah mengalami dampak dari virus tersebut, pendapatan menurun drastis dikarenakan yang awalnya penjualan lancar berkat anak sekolah kini menjadi menurun semenjak pembelajaran dilakukan secara daring. Dampak covid-19 terhadap UMKM sangat hebat, terlebih lagi saat ini ada kebijakan baru dari pemerintah yaitu PPKM level 4 dan kondisi di desa Bangsalsari juga tidak sedikit warganya yang terpapar oleh virus covid-19 ini. Selama kebijakan tersebut, ibu Maria Ulfa mengurangi produksinya namun beliau setiap hari tetap berjualan di rumahnya dengan membuka warung kecil, setidaknya bisa mendapatkan pemasukan meski tidak seramai semasa pembelajaran dilakukan secara offline.  Dilihat dari kondisi tersebut pemilik UMKM perlu adanya pengetahuan baru terkait kondisi PPKM level 4 ini. Untuk itu beliau sangat memerlukan strategi baru dalam hal penjualan agar usaha tahu koceknya tetap berjalan. Salah satu cara yang efektif yakni penjualan online agar banyak orang yang tahu produknya.

Melalui kegiatan KKN Back To Village 3 Universitas Jember yang dilaksanakan selama 30 hari dan dimulai pada tanggal 12 Agustus 2021 sampai dengan 09 September 2021.  KKN kali ini saya memilih tema Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat ter dampak Covid-19 untuk membantu perekonomian masyarakat di sekitar dengan cara memberikan strategi baru untuk usaha kecil penjual tahu kocek dengan memperkenalkan strategi pemasaran menggunakan digital marketing dan memberikan pemahaman mengenai branding produk kepada masyarakat. Sasaran saya dalam melakukan kegiatan KKN adalah ibu Maria Ulfa selaku pemilik UMKM tahu kocek di Desa Bangsalsari, Dusun Krajan A, Kecamatan Bangsalsari.

Digital marketing dirasa sangat solutif untuk masa pandemi saat ini untuk perluasan penjualan dengan konsep pesan antar atau sistem COD (Cash On Delivery). Tujuan dari tema saya tersebut diharapkan bisa memberikan wawasan baru bagi masyarakat dan dapat meningkatkan kembali pendapatan para pelaku UMKM di desa Bangsalsari. Adapun rencana kegiatan program kerja pada minggu pertama yaitu observasi di tempat sasaran, identifikasi masalah dan berdiskusi mengenai strategi yang akan dilakukan ke depannya. Kemudian pada minggu-minggu ke depannya akan diberikan berbagai pembelajaran mengenai apa saja yang perlu dipersiapkan dalam melakukan pemasaran melalui digital marketing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline