Lihat ke Halaman Asli

Nabila Maulida

Mahasiswa 23107030030 UIN Sunan Kalijaga

Inner Beauty, Cantik Tidak Melulu tentang Fisik

Diperbarui: 16 Juni 2024   01:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

aleenahozbeauty.com

Saat seseorang mendengar kata cantik, pada umumnya seseorang cenderung memikirkan atau merujuk pada penampilan fisik seseorang, namun faktanya, di sisi lain terdapat kecantikan yang terdapat pada dalam diri seseorang, yang berasal dari faktor psikologis orang tersebut. Kecantikan ini biasa disebut dengan istilah Inner Beauty.

Inner Beauty berasal dari dua kata, yaitu Inner yang berarti batin (dalam), dan beauty yang artinya cantik. Maka inner beauty dapat diartikan dengan kecantikan batin (dalam). Inner Beauty ini meliputi kecantikan kepribadian, kesopanan, kebijaksanaan, kecerdasan dan kharisma seseorang. Singkatnya Inner beauty mendefinisikan seseorang cantik karena moralnya yang baik.

Berbeda dengan kecantikan fisik, inner beauty ini bersifat abadi, sedangkan kecantikan fisik hanya bersifat sementara dan dapat berubah ubah seiring berjalannya waktu. Selain itu, mempercantik inner beauty dapat menentramkan kehidupan kita.

Setiap orang, baik laki laki maupun perempuan pastinya memiliki inner beauty, namun tidak semua orang dapat memancarkan inner beauty tersebut. Untuk dapat memancarkan inner beauty, hendaknya pahami makna inner beauty tersebut terlebih dahulu, agar inner beauty semakin terpancar.

Moral yang cantik akan memancarkan inner beauty yang cantik juga, maka dari itu perbaikilah moral kita, baik bagi perempuan maupun laki laki. berikut upaya untuk lebih bisa memancarkan inner beauty kita?

1. Jadilah diri sendiri

Setiap manusia pastinya mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing masing, untuk dapat menjadi diri sendiri tentunya kita harus menerima setiap kelebihan dan kekurangan diri kita sendiri, senantiasa bersyukur atas apa yang kita miliki, dan memperbaiki diri agar menjadi lebih baik, tanpa meniru atau erasa iri kepada kemampuan atau kelebihan orang lain.

2.. Bersikap baik kepada siapapun

Agar menjadi manusia yang bermoral baik, tentunya kita harus membiasakan berbuat baik kepada siapapun, baik kepada yang lebih tua maupun kepada yang lebih muda. karena sesungguhnya setiap perbuatan kebaikan, sekecil apapun kebaikan itu maka kelak akan mendapat balasan di akhirat kelak. seperti yang dijelaskan dalam surah az-zalzalah ayat 7, yang artinya: “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya".

3. Kembangkan potensi diri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline