Halo teman-teman! Di artikel kali ini kita akan membahas tentang DBD, hubungannya dengan sanitasi lingkungan, dan cara pencegahannya dengan 3M Plus. Kalian pasti penasaran kan? Yuk kita bahas!
Tau gak sih? Sejak tahun 1968 hingga 2012, World Health Organization (WHO) mencatat Indonesia sebagai negara dengan jumlah kasus DBD terbanyak di Asia Tenggara.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Ades albopictus. Terdapat empat jenis virus dengue berbeda, yang dapat menyebabkan penyakit demam berdarah. Virus dengue merupakan virus dari genus Flaviviridae, famili flaviviridae. Penyakit demam berdarah ditemukan di daerah tropis dcm subtropics di berbagai belahan dunia terutama di musim hujan yang lembab. Organisasi kesehatan dunia memperkirakan setiap tahunnya terdapat 50-100 juta kasus infeksi virus dengue di seluruh dunia. Penyakit demam berdarah akut yang disertai dengan adanya manifestasi pendarahan yang bertendensi mengakibatkan rejatan yang dapat menyebabkan kematian, penyakit ini berlangsung akut menyerang baik orang dewasa maupun anak-anak berusia di bawah 15 tahun (Alfaris, 2011).
Namun menurut WHO, Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan suatu penyakit epidemi akut yang disebabkan oleh virus yang di transmisikan oleh Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penderita yang terinfeksi akan memiliki gejala berupa demam ringan sampai tinggi, disertai dengan sakit kepala, nyeri pada mata, otot dan persendian, hingga pendarahan spontan (WHO, 2010).
Kalian tau nyamuk Aedes aegypti gak nih?
Nyamuk Aedes aegypti inilah yang menyebabkan penyebaran virus dengue melalui gigitannya ke dalam kulit. Selain virus dengue, nyamuk Aedes aegypti juga membawa virus zika, demam kuning, dan chikungunya.
Nyamuk Aedes aegypti memiliki beberapa ciri yang dapat dikenali, yaitu:
1. Ukuran dan tubuh
Nyamuk Aedes aegypti mudah dikenali melalui bentuk, warna, dan ciri-cirinya, memiliki tubuh berwarna hitam dengan garis-garis putih di sekujur tubuhnya dan berukuran cukup kecil. Nyamuk Aedes aegypti dapat menularkan virus dengue pada jarak yang jauh dimana nyamuk Aedes aegypti bersarang.
2. Senang berada di air bersih.
Nyamuk bersarang dan bertelur di air yang bersih dan jernih. Di dalam ruangan, nyamuk Aedes aegypti banyak berkembang biak di tempat-tempat yang menampung air seperti bak mandi, pot bunga, dan selokan. Nyamuk Aedes aegypti juga dapat bersembunyi di sudut-sudut ruangan yang tidak terkena cahaya, seperti di bawah tempat tidur, di balik lemari, dan di balik pintu.