Lihat ke Halaman Asli

Sang 2 Malam

Diperbarui: 19 September 2016   01:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Akulah sang makna yang kamu temukan pada penghujung senja.

Tak ada tembok. Tak ada barikade.

Tak menutup.

Akulah lantunan pertanda tersibaknya perisai diri.

Sebuah seringai yang membebaskan waktu untuk menghadirkan rasa lelah.

Kemari, dan duduklah di sampingku.

Lancarkan semua peluh yang terkubur.

Resapi sang keutuhan diri yang akan menaiki panggung malam ini.

Ia akan menyanyikan merdunya nada-nada tak berbias.

Baringkan senyummu yang telah memudar.

Sambutlah oase kejernihan yang mendesak dada.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline