Tatkala mata menyapa arunika
Sosoknya hadir memberi senyuman
Sorot matanya begitu tajam
Mengukir rasa begitu dalam
Genggamannya kian terasa hangat
Deru napasnya seolah begitu nyata
Syairnya begitu menenangkan
Seolah dunia hanya milik kita
Hingga tanpa ku sadar
Akaranya hilang tak tentu arah
Terlenyapkan oleh delusi dunia
Tanpa satupun jejak tertinggal
Dirinya hanyalah fatamorgana
Yang ku anggap begitu nyata
Lalu pergi tiba-tiba
Meninggalkan beribu luka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H