Lihat ke Halaman Asli

Nabila khumaiya

Mahasiswa 𝑀𝒶𝓃𝒶𝑔𝑒𝓂𝑒𝓃𝓉 𝒾𝓃𝒻𝑜𝓇𝓂𝒶𝓉𝒾𝓀𝒶

Cara Melakukan Import File di phpMyAdmin

Diperbarui: 12 Mei 2022   16:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apaa itu phpMyAdmin? 


phpMyAdmin adalah aplikasi berbasis web yang digunakan untuk melakukan pengelolaan database MySQL dan atau tool yang paling populer untuk mengelola database MySQL.

Fitur-fitur phpMyAdmin


Berikut adalah beberapa fitur phpMyAdmin yang membuat software satu ini banyak digunakan:

  • phpMyAdmin memiliki interface yang user-friendly dan intuitive yang mudah dipelajari. Dengan begitu, orang-orang dapat mempelajari dan membiasakan diri dengan fitur-fiturnya dengan mudah dan cepat.
  • phpMyAdmin memperbolehkan user memanfaatkan kebanyakan fungsi MySQL, termasuk mengelola database, menjalankan queries MySQL, mengeksekusi statement MySQL, mengelola user dan permission dan masih banyak lagi.
  • Anda juga bisa mengimport dan mengexport data dari dan ke berbagai format.
  • Dengan pre-defined fuctions, Anda bisa mengubah format data-data yang sudah tersimpan
  • phpMyAdmin bisa membuat graphics database dalam bentuk PDF, bersamaan dengan beberapa queries yang kompleks dibantu dengan query-by-example.
  • Melakukan pencarian pada database.

Lalu, bagaimana cara melakukan Import file di phpMyAdmin?

  1. Pertama, download aplikasi Xampp di komputer anda.
  2. Silahkan cari aplikasi Xampp dikomputer anda dan buka.
  3. Setelah dibuka maka tampilan akan terlihat seperti dibawah ini. 

    (sumber gambar. Screenshot nabila khumaiya)

  4. Kemudian anda bisa klik start pada beberapa menu dalam Xampp.

    (Sumber gambar. Screenshot nabila khumaiya)

    (Sumber gambar. Screenshot nabila khumaiya)

  5. Download file database di google untuk mencoba dalam phpMyAdmin. 

    (Sumber gambar. Screenshot nabila khumaiya)

    (sumber gambar. Screenshot Nabila khumaiya)

  6. Setelah terdownload, masuklah ke website http://localhost/phpmyadmin/ 

    (sumber gambar. Screenshot Nabila khumaiya)

  7. Tampilan awal

    (sumber gambar. Screenshot Nabila khumaiya)

  8. Klik Database, lalu create nama file yang akan ditambahkan.

    (sumber gambar. Screenshot Nabila khumaiya)

  9. Setelah create nama folder, selanjutnya anda masuk ke menu import.

    (sumber gambar. Screenshot Nabila khumaiya)

  10. Klik choose untuk memilih file database yang sudah didownload.
  11. Kemudia Go.
  12. Jika bisa, maka akan muncul ceklis hijau.
  13. Berhasil.

(sumber gambar. Screenshot Nabila khumaiya)

(sumber gambar. Screenshot Nabila khumaiya)

Selamat mencoba sobat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline