Lihat ke Halaman Asli

Nabila Kanaya

Mahasiswa

Perlindungan dan Etika dalam Jurnalis pada Era Digital Saat Ini, Kasus Kebakaran Rico Sempurna Pasaribu

Diperbarui: 5 Juli 2024   19:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Freepik.com/Macrovector

Nama: Nabila Kanaya Winata1

NIM: 23010400129

Email Address: nabilakanayawinata31@gmail.com  (Jl. Pisangan Barat, Cireundeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten)

Mata kuliah: Komunikasi Massa L

Dosen Pembimbing: Sofia Hasna, S.Kom., MA.2, R. Hiru Muhammad, S.Sos, M.Kom.3

 1,2 Universitas Muhammadiyah Jakarta Jl. K.H. Ahmad Dahlan, Cireundeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, nabilakanayawinata31@gmail.com

      Dalam era digital pada saat ini, penyebaran informasi melalui berbagai platform media massa sangat mudah. Etika komunikasi menjadi krusial, terutama setelah kejadian tragis Rico Sempurna Pasaribu, wartawan Tribata TV, yang rumahnya dibakar hingga menewaskan dirinya dan keluarganya. Diduga terkait dengan pemberitaan perjudian yang melibatkan oknum aparat, kasus ini mengungkap risiko besar yang dihadapi jurnalis serta pentingnya kejujuran dan tanggung jawab dalam menyampaikan informasi. Profesi jurnalis saat ini menghadapi tantangan berat, termasuk ancaman terhadap keselamatan pribadi mereka di lapangan yang semakin kompleks.

Disway

  • Peran Dewan Pers dalam Melindungi Wartawan di Tengah Ancaman

      Dewan Pers, Totok Suryanto, menyatakan bahwa sebelum kebakaran terjadi, Rico ditekan untuk menghapus berita tersebut. Anggota Dewan Pers Erick Tanjung menambahkan bahwa laporan Rico mengenai perjudian di Kabupaten Karo ditayangkan pada Senin, 22 Juni 2024, yang dipostingnya. Koordinator Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumut, Array A Argus menjelaskan bahwa tim investigasi menemukan dua penyebab dari kebakaran tersebut menerlibatkan oknum aparat dan ceceran bensin di rumah korban yang memang berjualan bensin eceran. Rumah Rico dan keluarganya menyimpan barang-barang yang mudah terbakar, seperti bensin dan gas, karena merupakan dagangan untuk warung kelontong dan kedai kopi yang menyatu dengan rumah.

      Kasus ini menyoroti pentingnya etika komunikasi massa pada era saat ini, yang tidak hanya memengaruhi cara informasi dan komunikasi tetapi juga menjaga privasi individu. Etika komunikasi massa ini menekankan kejujuran, tanggung jawab, dan keadilan dalam artikel berita. Wartawan harus bisa memberikan informasi yang akurat dan jujur tanpa takut akan paksaan atau intimidasi dari figur otoritas mana pun. Untuk memahami sudut pandang Rico, informasi yang telah dibahas harus dimaknai dengan hati-hati terkait objektivitas jurnalistik dan etika jurnalistik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline