Jakarta - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Sandi Nugroho memaparkan upaya Divisi Humas Polri untuk meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Proses evaluasi ini merupakan bagian dari komitmen untuk melakukan reformasi birokrasi dan meningkatkan kualitas layanan publik, baik untuk media, masyarakat, maupun internal Polri.
Dalam penjelasannya, Irjen Pol Sandi Nugroho mengungkapkan bahwa pembangunan zona integritas bertujuan untuk mengubah budaya organisasi dan menciptakan birokrasi yang bersih dan melayani. Ia menekankan bahwa pencapaian WBK dan WBBM sangat penting untuk menghadapi tantangan global dalam rangka mencapai visi Indonesia Emas 2045.
"Zona integritas bertujuan untuk memacu perubahan budaya organisasi dan membangun birokrasi yang bersih serta melayani," kata Kadiv Humas pada Senin, 5 Agustus 2024.
Ia juga menambahkan bahwa meskipun berbagai program telah berjalan, masih ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki. Evaluasi ini diharapkan dapat memperkuat upaya Divisi Humas Polri dalam memenuhi standar WBK dan WBBM.
"Kami berharap pencapaian ini dapat memotivasi seluruh personel Divisi Humas untuk memberikan pengabdian dan pelayanan terbaik kepada negara, bangsa, dan masyarakat," tambahnya.
Evaluasi ini melibatkan tim TPI yang terdiri dari Brigjen Pol Indarto, Kombes Pol Basori, AKP Antonio Noriega, IPTU Ade Novi Dwiharyanto, dan Penda TK I Dwi Anggraeni. Kadiv Humas juga didampingi oleh jajaran Kepala Biro dan Kabag yang bertanggung jawab atas 6 Areal Perubahan di lingkungan Divisi Humas Polri.
Diharapkan evaluasi dan penilaian ini dapat membawa Divisi Humas Polri lebih dekat menuju pencapaian WBK dan WBBM serta meningkatkan kualitas pelayanan publik secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H