Masyarakat indonesia pasti tidaklah asing dengan nama minuman satu ini. Jamu merupakan salah satu minuman tradisional yang terbuat dari rempah-rempah alami yang baik untuk tubuh, Jamu juga termasuk ke dalam obat- obatan tradisional yang dapat dibuat sendiri dan dapat dikonsumi oleh semua kalangan umur, Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Lalu apa manfaat yang terkandung di dalam jamu ?
Jamu merupakan salah satu obat tradisional yang berasal dari tanah kita, yaitu Indonesia, Tepatnya berasal dari tanah Jawa. Jamu sendiri sudah digunakan bertahun-tahun oleh masyarakat indonesia untuk mengatasi masalah kesehatan juga menjaga imunitas tubuh.
Jamu tradisional sendiri terbuat dari tanaman- tanaman yang berimpang dan biasanya dapat dijadikan obat tradisional seperti temulawak, kunyit, dan jahe. Temulawak (Curcuma xanthorrhizaRoxb) dapat dijumpai di daerah tropis seperti di Indonesia, dan termasuk ke dalam suku suku temu-temuan (Zingiberacea). Senyawa kimia yang ada di dalam Temulawak adalah kurkuminoid, Dimana senyawa ini memilki senyawa polifenol yang memilki warna kuning seperti pada tumbuhan kunyit dan temulawak. Kurkuminoid ini memilki kandungan antioksidan, anti inflamasi, antifungal dan dapat mencegah pertumbuhan kanker. (Syamsudin et al., 2019)
Jahe (Zingiber officinale) merupakan tanaman yang dibudidayakan di daerah tropis dan lembab. Jahe juga termasuk kedalam suku temu-temuan (Zingiberacea).Jahe mempunyai nama nya tersendiri dari berbagai daerah Indonesia seperti di daerah Sumatera jahe dikenal dengan nama halia ( Aceh ),sipadeh ( Minangkabau), Sedangkan di daerah Jawa jahe dikenal dengan nama jahe (Sunda), jhai ( Madura). Jahe dapat membantu mengatasi masalah Kesehatan seperti anti-inflamasi, antiasma, antidiare, antimual dan muntah, batuk dan penyembuh luka. jahe(Sulistyaningsih et al., 2023, hal. 6). Jahe memilki sediki rasa pedas yang dapat membuat tubuh dan tenggorokan hangat, Maka jamu jahe ini sangat cocok dikonsumsi di kala musim hujan seperti saat ini.
Kunyit ( Curcuma longa) merupakan tanaman yang termasuk ke dalam suku temu-temuan seperti jahe dan temulawak. Kunyit biasanya dimanfaatkan sebagai bumbu dapur dan pewarna alami pada bahan masakan karena warna kuning yang dihasilkan oleh kunyit. Kunyit biasanya juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional dan dapat menangani beberapa penyakit seprti demam, diare, lever, sesak nafas, radang hidung, maag, eksim, dan hipertensi. (Nasser, 2020)
Untuk menambah cita rasa pada Jamu, pada saat proses pembuatan jamu dapat ditambahkan dengan rempah lain seperti kayu manis, gula merah, pandan agar aroma dan rasa nya lebih nikmat, dan dapat membuat Masyarakat tertarik kepada jamu.
Sayangnya , Jamu sudah mulai terlupakan di kehidupan Masyarakat Indonesia. Dikarenakan Masyarakat lebih memilih minuman-minuman viral dibandingkan dengan jamu. Masyarakat Indonesia diharapkan dapat melestarikan salah satu warisan budaya ini supaya tidak tergeser oleh arus globalisasi. Dan dapat dilakukan dengan cara memodifikasi bahan jamu tersebut agar lebih modern, Tetapi tidak menghilangkan esensi dari jamu tradisional itu sendiri dan dapat diterima oleh Masyarakat, Dan menggunakan packaging yang eye catching atau menarik agar Jamu dapat diterima oleh Masyarakat di era modern ini.
DAFTAR PUSTAKA
Nasser, G. A. (2020). Kunyit sebagai agen anti inflamasi. Wellness And Healthy Magazine, 2(1), 147–158. https://doi.org/10.30604/well.79212020
Sulistyaningsih, T., Dewanto, H., Rika, W., Avia, R. U., Ika, R. P., Annisa, W. R., & Futri, A. R. (2023). Tanaman Herbal (Jahe, Katuk). Penerbit Tahta, 2–3.
Syamsudin, R. A. M. R., Perdana, F., Suci Mutiaz, F., Galuh, V., Putri Ayu Rina, A., Dwi Cahyani, N., Aprilya, S., Yanti, R., & Khendri, F. (2019). TEMULAWAK PLANT (Curcuma xanthorrhiza Roxb) as a TRADITIONAL MEDICINE. Jurnal Ilmiah Farmako Bahari, 10(1), 51–65. www.journal.uniga.ac.id