Lihat ke Halaman Asli

Nabilah Risky

Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Berulang Kali

Diperbarui: 10 September 2024   17:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lagi dan lagi

Berkali-kali kejadian yang sama

Terulang kembali 

Menetapkan rasa tak semudah melontarkan kata

Apalagi bagi si penista yang dengan gampangnya mempermainkan cinta

Sudah mati rasa tapi tak mati hati

Pernah buta tapi tak tuli

Goyah dan mengeluh sering terjadi 

Karena memang sudah sifat manusiawi

Manusia tak akan pernah merasa tercukupi

Sebab tak ada kesadaran yang dimiliki

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline