Lihat ke Halaman Asli

Sinopsis Film Hichkie

Diperbarui: 25 Januari 2024   16:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://rizaalmanfaluthi.com

Selain film - film Hollywood yang menarik ditonton semua kalangan, film satu ini juga tak kalah menarik untuk ditonton, film Bollywood terkenal karna sosialnya, berjudul 'Hichkie' yang dirilis pada bulan Maret 2018 di India kemudian mulai menyebar ke negara lain, setelah menerima banyak penolakan dari produksi film. Hichkie sendiri dalam bahasa Indonesia berarti cegukan, film bergenre komedi-drama berbahasa hindi yang disutradarai oleh Siddharth P. Malhotra. Menariknya dari film ini adalah slogannya yang berbunyi, "Apalah hidup tanpa beberapa cegukan". Film yang dimainkan oleh Naina Mathur (diperankan Rani Mukerji) seorang wanita yang berprofesi sebagai guru yang mengidap sindrom Tourette, suatu gangguan saraf yang menyebabkan gerakan yang berulang atau suara yang tidak diinginkan.
Tekadnya untuk menjadi pahlawan tanpa tanda jasa begitu besar ketika Naina lulus menjadi sarjana pendidikan, tapi sayang seribu sayang ketika Naira melamar ke berbagai sekolah tak ada satupun yang menerimanya, Karena sindrom yang dialaminya, mereka meragukan kemampuan mengajar Naina.

Namun, setelah melewati penolakan demi penolakan, akhirnya ada satu sekolah yang mau menerimanya, karena posisi sekolah itu membutuhkan guru untuk salah satu kelasnya yang udah lama kosong. Tapi, rintangan Naina hadapi tidak berhenti sampai disitu saja, Naina dihadapkan rintangan baru yaitu kelas yang diajarkannya didiami oleh murid-murid yang bermasalah karna itu tidak pernah ada guru yang bisa bertahan lama. Murid-murid tersebut berlatar belakang dari keluarga kelas bawah di kota tersebut. Selama Naina mengajar tidak semulus guru-guru pada umumnya, Naina menerima banyak ejekan dan dijaili oleh murid-muridnya, tapi ia tak menyerah untuk merubah muridnya menjadi lebih baik. Di sisi lain juga, sekolah tersebut penah menjadi tempat dia belajar dulu dan terinspirasi oleh mantan kepala sekolah nya dulu yang bernama khan. Oleh karenanya Ia mencoba meyakinkan bahwa mereka mempunyai pontensi dalam dirinya yang belum mereka sadari.

Film penuh emosional dapat menjadi inspirasi bagi seorang guru untuk mendekati muridnya dengan pendekatan yang berbeda dari biasanya. Film yang mengajarkan banyak pelajaran untuk si penonton, baik dari sudut pandang sebagai guru ataupun murid. Selain itu, film ini juga mendapatkan keuntungan sebesar 2 miliar di seluruh dunia dari anggaran 200. Selain keuntungan yang besar, film ini juga meraih lima penghargaan (masing-masing dua dari Festival Film India Melbourne dan Penghargaan Akademi Indywood dan satu dari Festival Film Giffoni), dan memberikan Mukerji beberapa nominasi berkategorikan Aktris Terbaik dari upacara penghargaan Filmfare, Screen dan Zee Cine.

Waw, keren banget bukan?
jadi tunggu apa lagi, yuk kita nonton film yang mengajarkan banyak sekali pesan, mengajarkan bahwa setiap orang pasti mempunyai kelebihannya masing-masing, mengajarkan bagaimana besarnya kesabaran menjadi seorang guru yang mengajarinya.
selamat menonton!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline