Lihat ke Halaman Asli

Nabilah Nurhaliza

Public Relations

Sang Mpu Jamu, Mooryati Soedibyo Bangga atas Pengakuan UNESCO terhadap Jamu sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Diperbarui: 13 Desember 2023   12:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Jakarta --  Sang Mpu Jamu Indonesia dan juga pendiri PT Mustika Ratu Tbk,  DR. BRA. Mooryati Soedibyo menyampaikan rasa kegembiarannya atas pengakuan resmi dari UNESCO terkait penetapan Budaya Sehat Jamu Indonesia sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada hari Rabu, 6 Desember 2023  lalu.

Hal ini disampaikan oleh Kusuma Anjani selaku Direktur PT Mustika Ratu Tbk yang juga cucu dari Mooryati Soedibyo.

"Dedikasi Mooryati Soedibyo  terhadap pelestarian warisan budaya Indonesia menuai  kegembiraan dengan ditetapkannya budaya sehat jamu oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. Ini merupakan pencapaian gemilang yang tidak hanya membanggakan Mooryati Soedibyo, tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia. Pengakuan ini membuktikan bahwa jamu bukan hanya sekadar minuman kesehatan lokal, tetapi juga memiliki nilai budaya dan warisan yang patut dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang," ujar Kusuma Anjani.

Mooryati Soedibyo, sejak usia muda telah membawa tradisi sehat dengan meracik dan meminum jamu sebagai bagian dari gaya hidupnya. Bahan-bahan alami seperti gula asam, beras kencur, dan kunir asam menjadi kunci dari ramuan kesehatannya. Kebiasaan ini bukan hanya sekadar tradisi keluarga, tetapi juga menjadi fondasi dari kehidupan sehat dan kecantikan yang tetap terjaga hingga usia 96 tahun.

Melalui perjalanan panjangnya selama empat puluh lima tahun, bersama PT Mustika Ratu yang didirikannya, Mooryati Soedibyo  telah menciptakan warisan yang tak ternilai harganya, mengukir namanya sebagai tokoh Sang Mpu Jamu yang membawa kearifan lokal dan identitas bangsa ke panggung global dengan memberikan kontribusi positif bagi kesehatan dan kebahagiaan manusia di seluruh dunia, dengan terus menjaga kualitas dan autentisitas jamu Indonesia, menjalankan riset, dan menggali potensi baru dari kearifan tradisional. Perusahaan juga memperluas jangkauan jamu Indonesia ke pasar internasional, sehingga manfaat jamu dapat dinikmati oleh masyarakat global.

Mooryati Soedibyo, dengan visinya yang tajam, memahami bahwa jamu bukan hanya sekadar minuman tradisional, tetapi juga simbol dari kebijaksanaan leluhur dalam menjaga keseimbangan jiwa dan raga. Beliau dengan tekun memperjuangkan agar jamu mendapat pengakuan di dunia internasional, sebagai bukti akan kearifan lokal yang unik dan luar biasa.

Seiring dengan pengakuan UNESCO, Mooryati Soedibyo bersama PT Mustika Ratu Tbk berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan Budaya Sehat Jamu Indonesia dengan terus menjaga kualitas, melestarikan resep tradisional, serta memastikan bahwa kearifan lokal yang terkandung dalam jamu tetap terjaga dengan baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline