Lihat ke Halaman Asli

Tujuan Pembelajaran bagi Orang Dewasa

Diperbarui: 17 Juni 2022   01:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Belajar bukan hanya merupakan kegiatan dan proses seseorang dari awalnya tidak tahu menjadi tahu, tetapi belajar juga merupakan proses seseorang mendapatkan perubahan dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, serta sikap.  Namun pada dasarnya, belajar merupakan serangkaian aktivitas jangka panjang yang dilakukan oleh seorang manusia dari awal perkembangan dalam hidupnya dan berhenti sampai akhir hayatnya.

Dalam tiap tahapan perkembangan pada manusia, tentu pandangan terhadap belajar akan berbeda sesuai dengan kebutuhan perkembangannya. Misalnya, pada awal masa kanak-kanak, anak belajar untuk berjalan, berbicara, dan berkomunikasi. Berbeda pula belajar saat dewasa, orang dewasa memiliki kesadaran mengapa mereka belajar dan apa konsekuensi positif maupun negatif yang akan mereka dapatkan dari pembelajaran yang diperoleh.

Namun, ada kalanya belajar terasa makin sulit saat dewasa, beberapa hal dibawah mungkin bisa membantu kamu mempermudah dalam proses belajar menurut Knowless dikutip dari Buku Pendidikan Orang Dewasa yang ditulis oleh  Dr. Hj. Agus Winarti, M.Pd, yaitu:

1. The need to know

Biasanya para pelajar hanya mengetahui dan mempelajari apa yang telah diajarkan oleh mentor atau gurunya untuk kepentingan akademis seperti nilai atau kelulusan. Dalam hal belajar pada orang dewasa, mungkin hal tersebut memiliki efek untuk mempermudah proses belajar tetapi sifatnya jangka pendek. 

Orang dewasa perlu mengetahui dan paham apa dan bagaimana menerapkan ilmu yang didapat untuk diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari.  Hal ini memberikan efek jangka panjang untuk mempermudah proses belajar.

2. The learners self concept

Konsep diri merupakan padangan dan sikap individu terhadap dirinya sendiri. Pandangan diri ini terkait dengan karakteristik individu, motivasi diri, serta dimensi fisik. Namun selain mengetahui kelebihan dalam diri, tetapi juga kelamahan maupun kegagalan pada dirinya. Ketika individu dewasa mengetahui konsep dirinya, maka akan memperkuat tujuan dalam belajar sehingga menimbulkan kesadaran dirinya mengenai belajar.

3. The role of experience

Pengalaman (termasuk pengalaman negatif) memberikan dasar bagi kegiatan belajar. Orang dewasa memiliki ketertarikan mempelajari mata pelajaran yang relavan langsung terhadap pekerjaan atau kehidupan pribadi mereka baik pada hari ini maupun di masa yang akan datang.

4. Readiness to learn

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline