Lihat ke Halaman Asli

Arti Fotosintesis

Diperbarui: 20 Mei 2022   10:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Fotosintesis Tumbuhan:

Tumbuhan hijau memerlukan cahaya, khususnya cahaya matahari, yang cukup untuk pertumbuhannya. Di tempat yang cukup mendapat cahaya matahari, daun tumbuhan terlihat lebih hijau. 

Sebaliknya, di tempat yang kurang mendapat cahaya matahari, warna daun terlihat lebih pucat, Selain itu, tanaman yang kurang mendapat cahaya matahari akan tumbuh tidak normal, yaitu mempunyai batang yang lebih tinggi dan daun yang kecil.

Sebagian Hasil Fotosintesis Disimpan sebagai Makaan Cadangan
Manusia dapat tumbuh karena makanan. Begitu juga dengan tumbuhan hijau. Pada proses fotosintesis, dihasilkan karbohidrat dan oksigen. Karbohidrat digunakan oleh tumbuhan hijau untuk tumbuh, memperbanyak diri, dan sebagaian  disimpan sebagai cadangan makanan. Tumbuhan tertentu menyimpan makanan cadangan di umbi, buah, biji, atau batang.

Fungsi Fotosintesis
Fungsi utama fotosintesis adalah untuk memproduksi glukosa sebagai sumber energi utama bagi tumbuhan, dengan adanya glukosa ini akan terbentuk sumber energi lemak dan protein pula. Nah zat-zat ini akan menjadi sumber makanan bagi manusia dan hewan, oleh karena itu proses fotosintesis ini sangat penting dalam kehidupan kita.

Prose Fotosintesis dapat membersihkan udara. Udara dibersihkan dengan diserapnya karbondioksida dan dihasilkannya oksigen. Sehingga sering kita dengar penanaman pohon untuk membersihkan lingkungan, karena ada proses fotosintesis inilah pohon bisa berguna untuk membersihkan udara kita.

Kemampuan fotosintesis tumbuhan pada masa hidupnya akan membuat sisa sisa tumbuhan tersebut tertimbun di dalam tanah. Timbunan dari tumbuhan dalam waktu yang lama akan membuatnya menjadi batu bara yang merupakan bahan baku dan sumber energi pada kehidupan modern

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline