"Suatu hari ketika Siti sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah, tiba-tiba sebuah angkot menyalip dan mengenai spion mobil yang ditumpangi Siti. Hal itu sontak membuat ayah Siti memaki-maki sang supir angkot."
Dari cerita di atas, dapat kita simpulkan bahwa memaki merupakan salah satu bentuk dari perbuatan agresi. Apa yang dimaksud dengan agresi? Apakah agresi dengan agresif itu sama atau berbeda?
Agresi merupakan perasaan marah atau tindakan kasar yang disebabkan kegagalan atau kekecewaan dalam mencapai tujuan atau kepuasan yang dapat diarahkan kepada orang atau benda. Istilah agresi di dalam istilah psikologi mengarah pada perilaku yang menyebabkan kerusakan pada fisik dan mental pada diri sendiri, orang lain, atau objek yang ada di lingkungan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa agresi ialah bentuk perilaku agresif yang berpusat pada tindakan menyakiti dan merusak secara fisik dan mental.
Pada dasarnya seseorang pernah melakukan perbuatan agresi. Tetapi jika sudah terlalu sering maka hal ini perlu diwaspadai. Bisa jadi itu merupakan tanda dari adanya gangguang kesehatan mental.
Agresi secara jenis perilaku nya dibedakan menjadi 2, yaitu agresi impulsif dan agresi instrumental.
- Agresi Impulsi
Agresi impulsif merupakan agresi yang muncul secara tiba-tiba dan tidak direncanakan. Agresi impulsif ini tidak terkendali karena kemarahan yang memicu sistem respon ancaman akut di otak. Agresi impulsif ini juga disebut dengan agresi reaktif atau agresi afektif. Contoh dari agresi impulsif yaitu memaki pengendara lain saat mobil kita disalip.
- Agresi Instrumental
Agresi instrumental merupakan agresi yang mengarah pada perilaku yang direncanakan guna mencapai tujuan yang lebih besar. Agresi instrumental masih dapat mengontrol kendali serta melibatkan banyak perhitungan dan tujuan. Agresi instrumental ini juga disebut dengan agresi predator. Contoh dari agresi instrumental yaitu tindakan pencurian yang melibatkan penyerangan dan kekerasan hingga menyakiti korbannya.
Perilaku agresi juga memiliki beberapa bentuk yang berbeda. Di antaranya yaitu :
- Fisik seperti merusak, menendang, memukul, dan menusuk.
- Verbal seperti menghina, berteriak, dan mengejek.
- Relasional seperti memfitnah, bergosip, dan bullying.
- Pasif-agresif seperti mengabaikan atau mendiamkan orang lain dan sarkasme.
- Cyberbullying seperti perundungan di sosial media.
Selanjutnya kita akan membahas mengenai kekerasan. Kekerasan ialah sebuah ancaman dan usaha fisik yang dilakukan seseorang yang dapat menimbulkan luka secara fisik maupun psikologisnya. Kekerasan ini merupakan salah satu bentuk dari agresi. Kekerasan dapat berupa penyerangan atau bertahan. Kekerasan ini dapat bersifat terbuka atau tertutup.
Dalam pembahasan agresi dan kekerasan, tentunya tak lepas dari pembahasan perkembangan moral. Secara bahasa, moral berasal dari bahasa latin "mores" yaitu tata cara, adat, dan kebiasaan. Sedangkan secara istilah moral berarti perilaku yang sesuai dengan kode moral kelompok sosial.