Lihat ke Halaman Asli

Nabilah Aristawati

Mahasiswi UIN Maliki Malang

Seperti Apa Sih Struktur Neuron Itu?

Diperbarui: 28 Februari 2022   14:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Setelah mengenal lebih dalam tentang neuroscience, kali ini kita akan membahas mengenai struktur neuron. Seperti yang kita tahu dalam neuroscience selalu berkaitan dengan sel saraf atau neuron. Jaringan saraf tersebar di seluruh tubuh berfungsi sebagai jaringan komunikasi yang terintegrasi. Susunan saraf dari segi anatomis terbagi menjadi dua, yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan medula spinalis. Sedangkan sistem saraf tepi terdiri dari serabut saraf dan kumpulan kecil sel-sel saraf atau biasa disebut dengan ganglia saraf.

Jaringan saraf secara struktural terbagi menjadi dua jenis sel, yaitu sel saraf atau neuron dan sel glia. Sel saraf atau neuron secara umum memiliki banyak cabang panjang. Sedangkan pada beberapa jenis sel glia memiliki cabang-cabang pendek. Sel glia juga berperan dalam menyangga dan melindungi neuron serta berperan dalam aktivasi saraf, nutrisi saraf, dan proses pertahanan susunan saraf.

Selanjutnya mengenai topik pembahasan kita pada kali ini yaitu struktur neuron. Apa sih struktur neuron itu? Simak pembahasannya di bawah ini.

Neuron ialah eleman dasar yang berhubungan dengan proses penyaluran sinyal di dalam tubuh. Struktur neuron sendiri terdiri dari dendrit, badan sel atau biasa disebut soma, dan serabut saraf atau lebih dikenal dengan akson. Dendrit adalah suatu struktur terspesialisasi yang merupakan bagian dari badan sel. Dendrit berupa tonjolan sitoplasma yang pendek dan bercabang-cabang. Dendrit merupakan bagian neuron yang fungsinya menangkap impuls atau rangsangan dalam bentuk impuls dan menghantarkannya ke badan sel.

Badan sel (soma) yaitu bagian utama neuron yang memiliki nukleus (inti sel), sitoplasma, dan nukleolus (anak inti sel). Badan sel berfungsi untuk menerima impuls atau rangsangan dari dendrit dan meneruskannya ke akson (neurit).

Yang terakhir ada akson atau neurit. Akson ialah bagian neuron yang mempunyai fungsi menghantarkan impuls dari akson kepada sel neuron yang lain menuju saraf pusat yang nanti akan direspon menjadi sebuah gerakan. Akson sendiri berupa serabut sel saraf panjang yang merupakan penjuluran sitoplasma badan sel. Akson dari suatu neuron biasanya akan berakhir dan membentuk suatu sinaps dengan badan sel ataupun dendrit dari neuron lainnya.

Di dalam akson terdapat selubung mielin. Selubung mielin merupakan bagian sel yang membungkus akson dan terdiri dari sel-sel yang dinamakan sel Schwann. Sel Schwann yaitu penunjang sel saraf berupa lemak dan berfungsi menghasilkan mielin. Kemudian terdapat terminal akson. Terminal akson adalah tempat bertemunya sel saraf dengan sel saraf lainnya. Di dalam terminal akson terdapat sinaps. Sinaps ialah pertemuan antara dua terminal akson yang terdapat cairan yang biasa disebut dengan neurotransmitter. Fungsi dari neurotransmitter yaitu menghantarkan sinyal dari terminal akson yang sattu ke terminal akson lainnya.

Itu tadi pembahasan kita mengenai struktur neuron. Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline