Lihat ke Halaman Asli

7 Pelajar yang Sedang Bermain Tenggelam di Pantai Lagundri Sumatera Utara dan Memakan Jiwa

Diperbarui: 14 September 2023   16:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

PEMBUKAA

   Pantai Lagundri di desa lagundri,kecamatan teluk dalam,kabupaten nias selatan,sumatera utara.kejadian ini terjadi pada minggu (16/4) pukul 17.32 WIB. kronologi kejadian tersebut berawal ketika 7 orang pelajar sedang berenang di pantai Lagundri.Pelajar - pelajar tersebut terbawa arus air yang cukup kencang dan tenggelam di pantai lagundri. upaya yang bisa dilakukan oleh masyarakat setempat hanya bisa mencari keberadaan korban tersebut dan akhirnya lima orang berhasil diselamatkan,tetapi dua orang pelajar masih juga belum ditemukan.Upaya pencarian untuk mencari keberaan korban terus dilakukan oleh tim sehingga pada selasa pagi pukul 07.00 Wib kedua pelajar tersebut berhasil ditemukan, tetapi di tempat yang berbeda oleh tim dalam keadaan meninggal. Setelah dua jenazah tersebut ditemukan, pihak rumah sakit Luahagundre melakukan Outopsi pada kedua korban tersebut, dan setelah di outopsi diserahkan kepada Kalaksa BPBD Nias Selatan untuk diserahkan kepada pihak keluarga Kedua korban yang telah ditemukan jenazahnya.

ISI

   Sebanyak tujuh pelajar tenggelam saat berenang di Pantai Lagundri,karena asik berenang,dari keterangan kepala kantor yaitu Asanimu menjelaskan, para korban tiba-tiba saja terseret ombak hingga menjauh dari bibir pantai. Humas Basarnas Nias, Asanimu Waruwu menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi pada hari Minggu 16 april sekitar pada pukul 16.30 WIB. Menurut Octa, lima orang sudah berhasil dievakuasi dalam keadaan yang selamat. Sedangkan dua orang pelajar lagi masih dalam pencarian oleh tim.

"Lima orang yang sudah dievakuasi langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian dua orang lainnya,"Kata penjelasan octa

Warga berhasil menyelamatkan lima siswa. Kondisinya yang satu sadar dan empat lainnya pingsan.

"Kondisi satu korban dalam keadaan sadar,tetapi empat orang lainnya kehilangan kesadarannya dan sedang dievakuasi untuk menuju rumah sakit. Sementara dua orang korban masih dalam pencarian tim," kata Octavianto

Dan pelajar tersebut yang selamat yaitu ada Efredin Wilia Jaya Halawa 17th ,Maria Lusina Waruwu 16th , Milda Laia 16th , Deniria Laia 18th dan Aruzama Halawa 19th.

Sedangkan korban lainnya masih dalam pencarian,korban tersebut bernama Tastina Halawa usia 18th dan Sadarius Nduru 16th. Ketujuh korban tersebut merupakan warga dari Kecamatan Aramo, Kabupaten Nias Selatan

Sementara itu, Kapolres Nias Selatan, AKBP Reinhard H Nainggolan menyampaikan bahwa tujuh pelajar ini bersama rombongan yang melaksanakan rekreasi dalam rangka selesai ujian akhir sekolah mereka.

"Kemudian rombongan tersebut mandi di pinggiran pantai. Namun ada beberapa pelajar yang tidak bisa berenang dan terseret arus laut yang cukup kencang.Sehingga teman temannya mencoba menolong tetapi juga terseret arus laut," sebutnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline