Mungkin bagi Sebagian besar para Generasi Z atau Generasi Millenial tidak asing dengan yang namanya “Bipolar”. Kalian tau apa yang di maksud dengan Bipolar ? bipolar termasuk kedalam gangguan Kesehatan mental yang dapat dirasakan perubahannya dengan drastis, seperti perubahan mood dari terlalu bahagia menjadi sangat sedih dengan cepat dan begitu sebaliknya. Lantas bagaimana cara menghadapi atau menangani hal tersebut ? Lebih Jelas simak penjelas berikut ini!
Tahukan kalian, menghadapi orang yang memiliki kesehatan mental Bipolar itu tidak segampang yang dibayangkan dan diucapkan. Jika kalian memiliki pasangan, teman, orang tua, atau keluarga yang mengidap Kesehatan mental bipolar, bisa kalian lakukan beberapa cara ini :
- Bersikap Terbuka
Memiliki sikap terbuka dengan pengidap Kesehatan mental bipolar juga bisa membantu penderita, karena mereka akan merasa didukung atau diterima. Kalian bisa mempelajari lebih jauh atau lebih dalam soal bipolar terlebih dahulu agar kalian tidak kesulitan saat berhadapan dengan mereka. - Menjadi Pendengar yang Baik
Menjadi pendengar yang baik juga sudah membantu para pengidap bipolar untuk bisa sedikit meringankan sakit yang dirasa, tidak perlu membalas keluh kesah mereka atau berasumsi, kalian hanya cukup mendengarkan. - Memberikan Dukungan Langsung
Berikan dukungan mereka untuk terus konseling ke Psikolog atau Psikiater agar Kesehatan mental mereka menjadi lebih baik dan tetap terjadi emosinya. - Menjadi lebih Kreatif / Produktif
Ajak mereka yang mengidap bipolar untuk terus kreatif dan produktif agar pikiran atau hal hal buruk yang mereka pikirkan tersingkirkan. - Membuat Aktivitas Rutin
Jika kalian tinggal serumah dengan orang yang mengidap bipolar, ajak mereka melakukan hal yang rutin, seperti jam makan yang rutin dan benar, pola tidur yang rutin juga dan yang tak lupa ajak mereka untuk melakukan kegiatan fisik seperti berolahraga karena menurut penelitihan hal tersebut memiliki pengaruh besar untuk penderita bipolar. - Mempersiapkan Diri Untuk Episode Manik
Jika penderita bipolar sedang mengalami peningkatan mood secara intens atau biasa disebut episode manik, mereka dapat merasa sangat gembira, penuh semangat. Mungkin saja pada periode ini penderita bipolar tidak tidur selama berhari-hari, lupa merawat diri, terlalu percaya diri dan sebagainya. Kondisi ini tidak terduga, jika kondisi tersebut terjadi, Anda dapat mempersiapkannya dan tahu apa yang semestinya dilakukan.
Pengertian tetang Bipolar Episode mania (naik) pengidap jadi terlihat begitu semangat, enerjik dan berbicara secara cepat. Sedangkan pada Bipolar Episode Depresif (turun) pengidapnya akan terlihat begitu lesu, sedih dan hilang minat akan kegiatan sehari – hari. Jika penderita bipolar mengalami episode mania atau depresif. Cobalah berbicara dengan mereka bagaimana Anda dapat membantu mereka saat sedang “kambuh”. Sejatinya mereka terkena penyakit bipolar karena adanya factor traumatic atau stress yang berlebihan. Jika kalian mengalami hal yang sama terlebih kalian sudah memiliki keinginan untuk mengakhiri hidup, kesulitan untuk tidur, dan agresif segeralah untuk konsul kepada dokter.
Jika sudah merasa berat untuk menghadapi masalah, jangan lupa untuk bercerita kepada seseorang yang kalian anggap bisa dipercaya, dan yang pasti jangan merasa sendiri, jika masih merasa kurang puas untuk bercerita kepada teman, kekasih, orang tua atau keluarga, segeralah ke dokter.
Jangan lupa untuk selalu mencintai diri sendiri seburuk apapun dirimu, dialah yang akan selalu bersamamu dan menyelamatkan kamu pertama. Sayangilah Kesehatan mental kalian, mereka tidak terlihat tetapi bisa berbahaya jika dibiarkan.