Lihat ke Halaman Asli

Banjir di Jalan Bangau Sakti Mengundang Amukan Warga

Diperbarui: 12 Desember 2023   21:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PEKANBARU-Minggu, 12 November 2023

Jalan Rusak merupakan salah satu permasalahan yang seringkali dikeluhkan oleh Masyarakat Kota Pekanbaru. Hingga sampai saat ini masih banyak kita temukan jalan jalan yang rusak parah dan hal ini tentunya sangat memprihatinkan hingga dapat menyebabkan bahaya bagi pengguna jalan tersebut.

Seperti halnya di Jalan Bangau Sakti, Simpang Baru, Tampan. Kondisi jalan yang sangat rusak ditambah dengan luapan air menggenang Ketika hujan sangat menganggu lalu lintas dan juga keamanan para pengendara, serta pengguna jalan lainnya. Kondisi jalan yang rusak ini sudah sangat lama dikeluhkan oleh warga sekitar tetapi sampai saat ini belum ada aksi nyata yang dilakukan oleh pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur jalan di daerah Bangau Sakti ini.

"Pemerintah kurang tanggap disini, yang mana kami sudah heboh di media sosial tetapi belum ada tanggapan karena disini masih tetap ada banjir. Respon dari pemerintah desa atau Lurah, kemarin ada pembersihan parit, tapi nampaknya parit disini tidak lancar karena banyaknya sampah atau pasir yang menumpuk dibawahnya. Sepertinya itu yang kurang di Atasi oleh pemerintah, makanya di seluruh Jalan Bangau Sakti ini kalau hujan selalu banjir" ucap salah satu warga yang tinggal di sekitar Bangau Sakti ini.

Leny, salah seorang mahasiswi yang tinggal di Jalan Bangau sakti ini menyatakan bahwa jalan tersebut merupakan jalan utama para mahasiswa yang akan masuk melewati gerbang FEB universitas Riau (UNRI), dan keberadaan lubang jalan ini apabila terjadi banjir tidak dapat dielakkan, "Banjir yang terjadi di jalan Bangau ini juga karena sampah yang menumpuk, jadi saya harus ekstra sabar kalau udah musim hujan karena parit disekitar kost saya itu tidak mengalir dengan lancar karena banyaknya sampah yang tersumbat" ucap Leny, salah seorang mahasiswi Unri yang tinggal disana.

Warga berharap Perbaikan jalan untuk daerah Bangau Sakti dan sekitar ini dapat cepat terlaksana karena jalan ini merupakan jalan yang selalu dilalui khususnya bagi para mahasiswa UNRI, dan juga penting bagi kita sebagai Masyarakat yang tinggal di sekitar jalan ini untuk dapat menjaga kebersihan lingkungan sekitar, karena sampah yang menumpuk dapat menyebabkan banjir di saat musim penghujan datang, ditambah dengan jalan yang rusak maka hal ini akan sangat membahayakan pengguna jalan di kala musim hujan

"Harapan saya sudah pasti Pemerintah harus bisa lebih menggalakan untuk melakukan sosialisasi kepada Masyarakat, bagaimana bahaya banjir untuk lingkungan sekitar. Tetapi disini saya juga ingin menekankan ke Masyarakat untuk dapat lebih sadar terhadap lingkungan sekitar kita, agar parit kita itu tidak tersumbat oleh sampah" Tambah Leny.

Dari wawancara tersebut dapat dilihat bahwasannya saluran air di jalan Bangau ini masi kurang efektif baik karena sampah atau pasir yang menumpuk, dan juga kurangnya pertimbangan pemerintah terhadap Pembangunan  yang lebih memperhatikan tata ruang air, sehingga apabila terjadi hujan dapat menyebabkan air meluap dan menyebabkan banjir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline