Malang- Sebagai salah satu bentuk implementasi ilmu dan pengabdian kepada masyarakat, maka Universitas Muhammadiyah malang (UMM) menyeleggarakan kegiatan bernama Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). Selama kegiatan PMM, kelompok 58 gelombang 3 dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Agista Nidya Wardani, S.S., S.Pd.,M.A. Kelompok PMM 58 ini memiliki program kegiatan Ramadhan yang salah satunya berupa memeriahkan malam Nuzulul Qur'an sebagai wujud kepedulian sesama muslim dalam bulan penuh berkah Ramadhan.
Mahasiswa PMM Bhaktiku Negri UMM kelompok 58 ikut serta dalam memeriahkan malam Nuzulul Qur'an pada hari Senin,18 April 2022 yang bertepatan di Balai Pertemuan RW 03 Dusun Pohpayung Kecamatan Tunggulwulung, Kota Malang. Ketua TPQ Al-Hidayah Ibu Emma, ustadz Najib bersama para mahasiswa mengadakan Lomba Cerdas Cermat dengan murid TPQ Al-Hidayah sebagai pesertanya. Adanya kegiatan lomba cerdas cermat antara murid TPQ Al-Hidayah dan buka bersama dengan warga sekitar Dusun Pohpayung dan wali murid TPQ Al-Hidayah,kemudian dilanjutan dengan kegiatan sholat tarawih berjamaah bersama ustadz Najib.
Nuzulul Qur'an merupakan peristiwa turunnya Al-qur'an di malam 17 Ramadhan kepada Nabi Muhammad SAW yang tengah berada di Gua Hira dengan Surat Al-Alaq (ayat 1-5) sebagai wahyu pertamanya. Pada tahun 1443 H di Indonesia malam Nuzulul Qur'an jatuh pada Senin,18 April 2022. Salah satu keutamaan dari malam tersebut yaitu amalan dan ibadah yang kita lakukan selama satu malam di malam Nuzulul Qur'an lebih baik dari amalan yang dilakukan selama seribu bulan serta diampuninya dosa seseorang yang menghidupkan malam Nuzulul Qur'an.
Dokpri
"Saya senang ada mahasiswa yang peduli akan peringatan hari penting Islam seperti malam Nuzulul Qur'an ini yang umumnya sudah disepelekan. Disamping mengisi waktu ngabuburit anak-anak juga mendapat ilmu yang bermanfaat." Ujar seorang wali murid TPQ Al-Hidayah. Kedepannya acara ini akan diselenggarakan rutin setiap tahunnya oleh warga sekitar. Diharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini anak-anak generasi muda lebih semangat lagi untuk mengaji dan memperingati hari penting Islam lainnya.
