Lihat ke Halaman Asli

NabilahAsna

Mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia di UIN Raden Mas Said.

Senandika Rahsa Sulung

Diperbarui: 30 Oktober 2024   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: Penulis

Mahkota terindah ini terlahir dengan arah tuju yang meradang

Tampak menjadi kesayangan di dalam persaudaraan 

Acap kali terbendung oleh akal sehatnya, tidak semudah itu 

Pundak yang terus mengemban amanah untuk terus diperjuangkan

Kerap kali menjadi panutan oleh yang lain

Lantas kemana sulung harus meniru dan memulai?

Jika bukan dari langkahnya sendiri ya, meski terbentur 

Bagaimana untuk esok nanti? mampukah sulung bergelut kerasnya dunia?

Satu persatu tujuan harus dicapai, tak peduli luka apa yang telah terbendung 

Anca nan belenggu jejal di hati diabaikan

Sifat kerasnya tak dapat dimusnahkan 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline