Peran guru profesional dalam meningkatkan literasi pendidikan anak usia dini sangat penting karena ini adalah tahap penting dalam perkembangan anak. Di usia ini, anak-anak mulai mengembangkan kemampuan bahasa mereka dan membentuk kebiasaan membaca yang akan memengaruhi perkembangan literasi mereka di masa depan.
Keaksaraan atau literasi adalah salah satu perkembangan anak usia dini. Peran guru di sekolah seharusnya dapat memupuk hubungan yang positif dan menumbuhkan rasa percaya diri dan minat anak karena guru membantu perkembangan literasi anak melalui pembelajaran yang menyenangkan, yang dapat menumbuhkan minat anak terhadap sesuatu, termasuk literasi.
Perkembangan literasi pada anak usia dini sangat penting untuk pendidikan anak. Dalam kehidupan sehari-hari, memiliki kemampuan literasi yang baik untuk membaca dan menulis sangat penting.
Pembelajaran literasi dapat menjadi menyenangkan jika sesuai dengan sifat dan tahapan perkembangan anak. Guru harus mengubah kegiatan main yang membantu anak menjadi lebih cerdas.
Guru memiliki tanggung jawab tidak hanya untuk menjalankan proses pembelajaran tetapi juga untuk menumbuhkan potensi anak didik, terutama dalam hal literasi.
Literasi adalah kunci untuk kemampuan anak untuk belajar dan memperoleh pengetahuan, terutama saat anak mulai memasuki usia sekolah.
Guru profesional memiliki peran yang sangat signifikan dalam mengembangkan kemampuan literasi pada anak usia dini. Untuk meningkatkan literasi anak usia dini, guru profesional berperan sebagai fasilitator, demonstrator, motivator, pengelola kelas, dan evaluator. Mereka membantu siswa mengambil bagian dalam kegiatan literasi baik di dalam maupun di luar ruang kelas, memodelkan berbagai media literasi, dan membuat strategi pembelajaran yang efektif. Selain itu, guru juga bertanggung jawab untuk mengelola kelas mereka sehingga menjadi tempat yang kondusif dan menyenangkan untuk belajar.
Salah satu pendekatan pembelajaran literasi yang efektif yang digunakan oleh guru profesional adalah bercerita menggunakan buku bergambar. Teknik ini membantu anak-anak memahami lebih banyak tentang literasi dan menarik perhatian mereka pada kegiatan literasi.