Lihat ke Halaman Asli

Nabila HarisYulia

Digital Marketer TAF_Toko Alat fitnesscom

Menghadapi Bahaya Polusi Udara di Jakarta dengan Langkah Positif

Diperbarui: 22 Agustus 2023   16:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kota Jakarta, ibukota Indonesia yang megah dan bersemangat, telah menjadi simbol pertumbuhan ekonomi yang pesat. Namun, di balik kilau gemerlapnya, ada masalah yang semakin mendesak: polusi udara yang semakin parah. Sudah bukan rahasia lagi bahwa tingkat polusi udara di Jakarta melebihi ambang batas yang aman bagi kesehatan. Tetapi, ada harapan. Mari kita eksplorasi beberapa solusi yang dapat kita lakukan untuk menghadapi bahaya polusi udara di kota ini. 

1. Promosi Transportasi Ramah Lingkungan: 

Salah satu penyebab utama polusi udara adalah polusi dari kendaraan bermotor. Pemerintah dapat mendorong penggunaan transportasi umum yang lebih ramah lingkungan, seperti kereta api, bus listrik, dan sepeda. Inisiatif pengurangan kendaraan pribadi dapat membantu mengurangi emisi gas buang.

2. Peningkatan Hijauan Kota: 

Tanaman dan pepohonan adalah penyaring alami yang efektif untuk mengurangi polusi udara. Melalui kampanye penanaman pohon, taman kota, dan taman vertikal, Jakarta dapat menjadi lebih hijau dan sehat.


3. Kontrol Emisi Industri: 

Industri-industri besar berperan dalam menciptakan polusi udara. Diperlukan langkah-langkah ketat dalam mengawasi emisi pabrik-pabrik besar dan memastikan bahwa standar lingkungan diikuti secara ketat.

4. Pemberian Edukasi dan Kesadaran Masyarakat: 

Masyarakat memainkan peran penting dalam mengatasi polusi udara. Pendidikan dan kesadaran tentang efek buruk polusi udara dapat mendorong masyarakat untuk mengambil tindakan pribadi, seperti mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.

5. Olahraga di Rumah :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline