Lihat ke Halaman Asli

Nabila Brilianti Putri

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Mahasiswa KKN Untag Surabaya: Membantu Mengajarkan Pemasaran Secara Digital Sebagai Solusi Pemasaran UMKM Penjahit Rumahan Tas Hajatan Atau Kenduri Di Desa Tampingmojo

Diperbarui: 19 Juni 2022   09:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Jombang (18/06/2022), Di masa-masa pandemi kurang lebih selama 2 tahun ini, membuat para pelaku usaha tingkat menengah maupun ke bawah mengalami penurunan yang sangat drastis. Para pelaku usaha kebingungan untuk menjualkan produknya atau melakukan pemasaran produknya, Sehingga mereka tidak mendapatkan penghasilan dari penjualannya. Sebenarnya dengan keadaan seperti itu pelaku usaha UMKM bisa beralih dan fokus pada pemasaran secara digital atau digital marketing.

Dengan keadan yang dimana sekarang ini sudah mulai membaik, permasalahan tersebut bisa diatasi dengan melakukan sebuah pemasaran digital tersebut. Maka dengan ini mahasiswa KKN Untag Surabaya membantu Pelaku UMKM untuk dapat melakukan sebuah pemasaran digital atau digital marketing.

Salah satu Mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yaitu Nabila Brilianti Putri dibawah pembimbing lapangan oleh ibu Nara Garini Ayuningrum, S. Tr. I. Kom., M.A yang dimana melakukan sebuah program membantu pelaku usaha ibu Suci UMKM Penjahit Rumahan Tas Hajatan atau Kenduri dalam bentuk penjelasan mengenai pentingnya pemasaran digital atau digital marketing serta menjelaskan apa saja macam-macam platform yang dapat digunakan. 

Selain itu, mahasiswa KKN Untag Surabaya membantu dalam membuatkan akun media sosial dan Marketplace seperti (Instagram, Facebook, Tiktok, Whaatsapp Bussines, dan Shoope) yang diharapkan akan dijadikan sebagai alat pemasaran Produk UMKM Penjahit Rumahan Tas Hajatan atau Kenduri dalam jangka yang panjang.

dokpri

Selain membuatkan akun media sosial dan marketpalce tersebut, juga membantu dalam membuatkan sebuah logo yang bertujuan agar produk yang dipasarkan mudah dikenali oleh konsumen. Dan yang terakhir membuatkan sebuah brosur yang dibagikan kepada masyarakat yang bertujuan memberikan informasi produk kepada pelanggan potensial.

dokpri

Penjahit rumahan tas hajatan atau kenduri ini yang dimiliki oleh ibu Suci merupakan Usaha Mikro Kecil (UMKM). Usahanya tersebut merupakan usaha sampingan saja dan juga dalam melakukan pemasarannya hanya dilakukan dengan mulut ke mulut sehingga penjualannya tidak terjual secara maksimal. 

Pada tanggal 1 Juni 2022 Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya diturunkan ke lapangan untuk melakukan KKN Mandiri di Desa masing-masing atau sesuai domisili untuk membantu UMKM atau kegiatan lainnya yang ada di Desanya.

Kegiatan program yang dilakukan oleh salah satu mahasiswa KKN Untag Surabaya tersebut berjalan sangat lancar tanpa hambatan apapun, Ibu Suci pun menyambut dengan baik atas kegiatan KKN yang dilakukan oleh mahasiswa Untag Surabaya di tempatnya dan beliau sangat berterima kasih atas masukan dan sharing atas ilmu yang sudah diberikan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline